Mendag Tengah Mencari Cara Agar Beras Bulog Bisa dijual oleh Pengecer di Pasar

- 30 Januari 2023, 17:55 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan /Instagram/@zul.hasan/



KARAWANGPOST - Secara umum perkembangan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat terpantau stabil.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memantau ketersediaan stok dan kestabilan harga bapok di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat, hari Minggu, 29 Januari 2023.

Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok, khususnya menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) yaitu puasa dan Lebaran.

Baca Juga: Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian

“Secara umum harga bapok di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat terpantau stabil. Meskipun ada harga komoditas yang mengalami penurunan dan sebagian lagi mengalami sedikit kenaikan, umumnya harga stabil,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Sejumlah komoditas yang harganya terapantau stabil dibanding Minggu lalu di Pasar Cisalak diantaranya:

  • beras medium Rp10.000/kg,
  • beras premium Rp13.000/kg,
  • gula pasir Rp14.500/kg,
  • minyakita Rp15.000/lt,
  • tepung terigu Rp12.000/kg,
  • daging sapi Rp132.500/kg,
  • daging ayam ras Rp38.000/kg, 
  • telur ayam ras Rp28.000/kg.

Adapun komoditas yang harganya turun yaitu:

  • minyak goreng kemasan Rp21.500/lt dari sebelumnya Rp22.000/lt.

Baca Juga: Jadwal Sidang Lanjutan Ferdy Sambo dan Terdakwa Lainnya Pekan Depan

Sedangkan komoditas yang harganya sedikit naik yaitu:

  • minyak goreng curah Rp15.500/lt,
  • cabai merah keriting tercatat Rp41.000/kg (di bawah harga acuan sebesar Rp55.000/kg),
  • cabai merah besar Rp38.000/kg,
  • cabai rawit merah Rp62.500/kg (sedikit di atas harga acuan Rp57.000/kg),
  • bawang merah Rp40.000/kg (di bawah harga acuan Rp41.500/kg),
  • bawang putih Rp28.000/kg.

Selain itu, Untuk beras Perum Bulog, Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, stok beras saat ini ada dengan harga Rp8.200/kg.

“Namun saat ini kami sedang mencari cara agar beras Bulog dapat sampai ke penjual dan pengecer dengan harga Rp9.450/kg,”. Tuturnya.

Baca Juga: Wapres Bocorkan Target Angka Kemiskinan Ekstrem di 2024

Sementara itu, terkait Minyakita, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, harganya sebenarnya tidak naik, tapi saat ini menjadi favorit pilihan masyarakat dan tersedia dimana-mana, baik di pasar maupun ritel modern. Jadi, bukan pasokannya yang berkurang.

“Semua orang sekarang ambilnya Minyakita, jadi di pasar berkurang. Bukan suplainya berkurang, hanya saja barangnya laris. Penjualnya juga jadi lebih banyak. Setelah dikemas bagus, semua orang beli itu. Sekarang kebutuhannya semua orang beli itu,” tutur Mendag Zulkifli Hasan.

Lebih jauh, Mendag Zulkifli Hasan menegaskan komitmennya untuk terus berupaya menambah pasokan bahan pokok.

“Kita akan terus menambah pasokan. Sekarang Domestic Market Obligation (DMO)-nya sudah kita turunkan menjadi 1:6 dari sebelumnya 1:9. Artinya, kalau untuk kebutuhan dalam negeri 1, ekspornya 6. Dengan begitu, mudah-mudahan pasokan akan bertambah,” tutup Mendag Zulkifli Hasan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x