Pemerintah Siap Gelontorkan 450 Ribu Ton Minyak Goreng per Bulan Jelang Puasa hingga Lebaran 2023

- 31 Januari 2023, 18:25 WIB
Minyak Goreng
Minyak Goreng /Instagram/@metalgrup2021/



KARAWANGPOST - Pemerintah akan meningkatkat suplai minyak goreng sebanyak 450 ribu ton per bulan selama tiga bulan jelang bulan puasa.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan, hal tersebut merupakan upaya agar kebutuhan masyarakat dapat tercukupi selama memasuki puasa hingga Lebaran 2023.

Sejak Februari hingga April 2023 mendatang pemerintah dan produsen dipastikan siap meningkatkan tambahan suplai minyak goreng (migor) kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulannya.

Baca Juga: Perum Bulog Karawang Mendukung Upaya Menteri Perdagangan Beras Bulog Bisa dijual Pengecer dipasar

“Untuk memenuhi kebutuhan migor menjelang puasa dan Lebaran yang kian meningkat, Pemerintah dan produsen migor akan meningkatkan pasokan minyak goreng program Domestic Market Obligation sebanyak 450 ribu ton/bulan," ungkap Mendag.

Dalam Rapat Evaluasi Pendistribusian Minyak Goreng Rakyat di Jakarta pada hari Senin, 30 Januari 2023 Mendag menjelaskan, selama tiga bulan yaitu pada Februar hingga April 2023 terjadi peningkatan sebesar 50 persen dari DMO bulanan yang dialokasikan sebesar 300 ribu ton/bulan.

Mendag Zulkifli Hasan menegasan, produsen migor juga telah menyatakan komitmennya meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri.

Baca Juga: Cabut Izin Lembaga Pendidikan Keagamaan yang Mengajarkan Paham Intoleransi

“Para pelaku usaha akan melaporkan realisasi di hari Jumat setiap minggunya dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET diimplementasikan dengan baik,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan akan memastikan kecukupan suplai migor ke pasar-pasar rakyat dan ritel-ritel modern di seluruh Indonesia.

“Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek MINYAKITA maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia,” paparnya.

Baca Juga: Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian

Sementara itu, harga migor di tingkat konsumen sebesar Rp14.000/liter untuk minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) atau Rp15.500/kg untuk minyak goreng curah.

Pada 27 Januari 2023, rata-rata harga eceran minyak goreng yaitu, curah sebesar Rp14.700/liter, naik 3,52 persen dan kemasan merek MINYAKITA sebesar Rp14.700/liter, naik 5 persen dibandingkan dengan bulan Desember 2022. Harga ini telah melampaui HET yang ditetapkan sebesar Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg.

“Dengan pemenuhan stok sesuai kebutuhan, diharapkan harga migor akan terjaga dan terjangkau masyarakat," tandas Mendag Zulkifli Hasan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x