BPOM Harus Segera Lakukan Mitigasi Penggunaan Nitrogen Cair pada Makanan

- 17 Februari 2023, 20:02 WIB
Jajanan Ciki Ngebul
Jajanan Ciki Ngebul /Instagram/@mochioicecreamparlour/



KARAWANGPOST - Penggunaan nitrogen cair pada jajanan smoked-ice atau chiki ngebul (cikibul) menjadi sorotan.

Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari mengungkapkan, adanya sejumlah kasus gejala keracunan makanan pada anak setelah mengkonsumsi jajanan tersebut.

"Sebenarnya sudah berapa lama sih penggunaan bahan kimia seperti nitrogen cair ini, diperbolehkan atau tidak diperbolehkan?," kata Putih Sari saat rapat bersama BPOM di Senayan, Jakarta, Rabu malam 15 Februari 2023.

Baca Juga: Bawaslu Diminta Tegur Parpol yang Manfaatkan Politik Identitas untuk Kampanye

Putih Sari meminta BPOM untuk berperan aktif melakukan pengawasan terhadap  makanan yang beredar di masyarakat. Menurut dia, adanya penemuan kembali kasus gagal ginjal akut telah membuat masyarakat khawatir.

"Jangan sampai BPOM jadi pemadam kebakaranlah, kalau muncul kasus, baru mulai ada pengawasan atau pemeriksaan. Kalau belum, yah tenang-tenang aja. Padahal, setau saya makanan nitrogen ini sudah lama beredar di masyarakat," ungkapnya.

Berdasarkan pernyataan BPOM yang mendapati sebagian besar nitrogen cair digunakan bukan untuk makanan.

Baca Juga: CEO YouTube Susan Wojcick Umumkan Pengunduran Diri

Putih Sari menilai masyarakat belum terinformasikan dengan baik terkait food grade dan non food grade, sehingga kerap kali nitrogen cair dipakai dalam pengolahan dan penyajian makanan.

"Harusnya ada panduan atau pedoman dalam penggunaan-penggunaan bahan kimia yang punya resiko dari BPOM, sehingga tidak muncul kasus seperti ini," tandasnya.

Baca Juga: F1 PowerBoat siap digelar pada 24 hingga 26 Februari 2023 di Danau Toba

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher juga menyoroti hal sama. Netty menyayangkan BPOM baru menerbitkan mitigasi pencegahan penggunaan nitrogen cair dalam jajanan anak pada Januari 2023.

Sangat disayangkan pedoman mitigasi baru keluar januari 2023, padahal kalau kita bicara produk pangan olahan, kecepatan masyarakat membangun kreativitas pangan dan olahan ini luar biasa.

"Cepat, mudah dan murah, udah nggak dihitung lagi sehatnya," papar Netty. Ia pun meminta BPOM mengambil langkah antisipatif dan inovatif untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan serta kejadian serupa seperti kasus GGAPA.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x