Genjot Produksi Pupuk di Jawa Barat, DPR RI Dukung Optimasi Produksi Minyak PT Pertamina EP

- 22 Februari 2023, 16:14 WIB
Produksi Pupuk BUMN
Produksi Pupuk BUMN /Instagram/@official_pupuk.kaltim_indo/

KARAWANGPOST - Optimasi produksi minyak yang dihasilkan oleh Pertamina Asset 3 Cirebon untuk keberlangsungan industri pupuk di Jawa Barat.

Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian menjelaskan, optimasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai upaya atau cara untuk mencapai produksi terbaik untuk menghasilkan minyak.

Hal itu disampaikan Ramson saat mengikuti Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi VII DPR RI ke Cirebon, Jawa Barat, Jumat 17 Februari 2023 lalu.

Baca Juga: Legislstor Minta Pemerintah Siapkan Antisipasi Ancaman Gelombang PHK Tahun 2023

Pertemuan ini, salah satunya, untuk membahas optimalisasi produksi minyak dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Gas yang diproduksi dari Pertamina Asset 3 ini dari Pertamina Cirebon itu diprioritaskan untuk industri termasuk pabrik pupuk yang ada di Jawa Barat.

Jadi, perusahaan ini sangat vital karena untuk menyuplai ketersediaan energi untuk industri termasuk pupuk untuk Jawa bagian barat.

Baca Juga: Ombudsman Menilai Petani Indonesia Masih Belum Memahami Tentang Pupuk Subsidi

"Sebenarnya kalau untuk pupuk juga sebagai bahan baku untuk pembuatan pupuk jadi sangat strategi strategis," ungkap Ramson.

Selain dorongan tersebut, Ramson Siagian juga mengapresiasi perkembangan PT Pertamina EP dan Hulu Energi, baik secara teknologi dalam meningkatkan produktivitas maupun manajemennya. 

Menurutnya, perkembangan ini adalah suatu capaian yang besar. Salah satunya adalah PT Pertamina EP di Cirebon sudah melakukan CO2 Injection Target. 

Baca Juga: Pemerintah Turki dan Suriah Sambut Baik Dukungan Kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia

CO2 Injection Target di mana itu satu teknologi baru untuk memperbesar produksi dari sumur-sumur cadangan.

Terus, yang kedua, bahwa sekarang Pertamina EP kinerjanya sudah cukup bagus, kinerja keuangannya cukup bagus, pendapatan untuk seluruh Pertamina.

"Artinya, Sub Holding Pertamina yang terbesar adalah dari Pertamina Hulu Energi. Jadi, ini sebenarnya sangat diandalkan," ujar Ramson.

Baca Juga: Kadiv Hubinter Polri, Dosen UII Tidak Hilang di Norwegia

Di lain sisi, Anggota Komisi VII DPR RI, Rudi Bangun mendorong PT Pertamina EP dan PHE ini agar bisa terus meningkatkan optimasi produksi minyak dan gas, mengingat biaya yang dikeluarkan untuk eksplorasi juga lumayan besar. 

Begitu besar uang yang dikeluarkan untuk eksplorasi, sumur potensial yang memiliki jutaan barel stoknya itu yang harus mereka cari. Jangan yang sumur-sumur cadangannya.

"Kalau hitung-hitungan produksi, yang cadangan minyak banyak seperti yang di Aceh itu katanya  di Andaman itu yang baru ditemukan. Itu kan cadangannya besar seperti itu harusnya dikejar," jelas Ramson.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x