Komoditas Pertanian Makin Berdaya Saing di Pasar Ekspor

- 24 Februari 2023, 20:57 WIB
Buah Naga komoditas pertanian untuk pasar ekspor Tiongkok
Buah Naga komoditas pertanian untuk pasar ekspor Tiongkok /Instagram/@buah_naga_sergai/



KARAWANGPOST - Tren positif peningkatan ekspor pertanian di tahun 2022 dicapai berkat adanya peningkatan pada beberapa komoditas unggulan sektor pertanian.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian, Bambang menyebutkan bahwa komoditas unggulan itub telah diprogramkan oleh direktorat jenderal teknis dilingkup Kementerian Pertanian.

Dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekspor pertanian pada tahun 2022 tumbuh sebesar 10,52 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Polres Karawang Ringkus Tujuhbelas Tersangka Pelaku Pencurian yang Meresahkan Warga

Ekspor pertanian Januari hingga Desember 2022 mencapai 4,89 miliar dolar. Sementara periode yang sama pada tahun 2021 tercatat senilai 4,24 miliar dolar saja.

“Sesuai tugas strategis yang diberikan pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, red Barantan mengawal tiap komoditas yang dilalulintaskan di pasar global," ungkap Bambang pada Rabu, 22 Februari 2023.

Pada acara yang digelar dalam rangka memperkuat sinergi, komunikasi dan menjalin silaturahmi dengan insan media ini, Bambang juga menyampaikan capaian dan refleksi kinerja jajarannya pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tanggapi Kasus Penganiayaan Dilakukan oleh Anak Pejabat

“Kita berhasil mengharmonisasikan aturan teknis pada komoditas porang, nanas dan buah naga untuk pasar Tiongkok. Semoga peluang ini dapat dimanfaatkan pelaku usaha, karena protokol ekspor sudah siap," jelas Bambang.

Untuk komoditas pertanian lainnya dengan nilai ekonomi yang cukup signifikan, Bambang juga memaparkan perkembangan ekspor Sarang Burung Walet sebanyak 19% dari total 1,502 ton SBW tanah air yang masuk ke pasar Tiongkok dan selebihnya laris di 23 negara lainnya.

Baca Juga: Aksi Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor berbuntut pada Pencopotan Jabatan Ayah Pelaku

“Dengan persyaratan ekspor yang cukup ketat, sebanyak 33 eksportir mampu memenuhinya. Dan tentunya kami berkepentingan untuk menambah jumlah eksportir yang bisa lolos dengan memberikan pendampingan dan pengawasan,” tuturnya.

Sementara itu, AM Adnan, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati juga menyampaikan info terkini terkait komoditas pertanian yang tengah bersiap memasuki pasar ekspor baru.

“Salah satunya mangga ke Jepang, negosasi teknis telah memasuki tahap akhir, semoga tahun ini mangga kita sudah dapat tembus ke pasar ekspor,” jelas Adnan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x