Jaga Ketersediaan Pangan, Kementan Perkuat Pengawalan Sentra Produksi Pertanian Nasional

- 24 Februari 2023, 21:18 WIB
Petani melakukan proses perontokan tanaman padi saat panen
Petani melakukan proses perontokan tanaman padi saat panen /Instagram/@_f.u.a.d_/



KARAWANGPOST - Upaya menjaga stabilitas ketersediaan pangan nasional Kementerian Pertanian (Kementan) terus tingkatkan pengawalan program pertanian.

Melalui Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian terus berusaha untuk meningkatkan pengawalan di sejumlah sentra produksi pertanian nasional.

Pengawalan terhadap program pertanian menjadi sangat startegis, mengingat sektor pertanian terbukti mampu menjadi penyangga ekonomi nasional ketika pandemi Covid-19 yang lalu.

Baca Juga: Polres Karawang Ringkus Tujuhbelas Tersangka Pelaku Pencurian yang Meresahkan Warga

Bahkan sektor pertanian mampu tumbuh positif di tengah lesunya ekonomi nasional akibat pandemi”.Ungkap Inspektur Jenderal Kementan Jan S Maringka, di Gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, pada Kamis, 23 Februari 2023.

Kementan telah berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada wilayah-wilayah yang menjadi sentra produksi nasional, termasuk Jawa Tengah. Pengawalan yang memadai perlu dilakukan agar ketersediaan pangan nasional tetap terjaga.

”Apalagi mengingat daerah ini merupakan salah satu lumbung pangan nasional dan provinsi dengan nilai komoditas ekspor pertanian yang cukup tinggi,” tuturnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tanggapi Kasus Penganiayaan Dilakukan oleh Anak Pejabat

Inspektorat Jenderal Kementan menyelenggarakan Rakorwas untuk memperkuat pengawalan pembangunan pertanian.

Kolaborasi dan sinergi yang baik antara Kementan khususnya aparat pengawasan interpemerintah dengan Pemerintah daerah dan unsur aparat penegak hukum di daerah diharapkan dapat efektif dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian.

Baca Juga: Aksi Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor berbuntut pada Pencopotan Jabatan Ayah Pelaku

“Rakorwas yang dilakukan ini juga untuk membangun sinergi antara aparat pengawasan interpemerintah dan Aparat penegak Hukum dalam melakukan pengawasan internal pemerintah, sekaligus mewujudkan program menjaga pangan,” ujar Jan Maringka.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang mewakili Gubernur berharap kegiatan Rakorwas mampu menghasilkan berbagai kesepahaman antara pemerintah provinsi, Kementan, APIP, dan APH agar kedepannya berbagai permasalahan di sektor Pertanian dan ketahanan pangan dapat diselesaikan dengan baik.

“Mari bersama-sama kita dukung ketahanan pangan nasional dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x