Hilirisasi Produk Ekspor Pemerintah Permudah Regulasi Ekspor Sarang Burung Walet

- 8 Maret 2023, 20:17 WIB
Sarang Burung Walet
Sarang Burung Walet /Karawangpost/Instagram/@kjo_birdsnest



KARAWANGPOST - Pemerintah berupaya memperbaiki tata kelola dan regulasi ekspor dan impor untuk mendorong hilirisasi industri produk ekspor berbasis sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan.

Hal ini termasuk tata kelola dan regulasi ekspor sarang burung walet dengan instrumen eksportir terdaftar sarang burung walet yang berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usahanya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, sarang burung walet memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia.

 Baca Juga: KPU Karawang Fokus Selesaikan Dua Tahapan Pemilu 2024, Pemuktahiran Data Pemilih dan Veriikasi Calon DPD

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri rangkaian kegiatan Fifth Anniversary dan Munas Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PPKSBWI) pada Minggu, 5 Maret 2023 lalu.

Kemudahan terhadap penerbitan perizinan berusaha di Kementerian Perdagangan dengan pemrosesan melalui sistem yang semakin cepat, mudah, dan tetap akuntabel.

Secara subtansi, pembahasan perubahan Peraturan Menteri Perdagangan tentang kebijakan dan pengaturan ekspor, khususnya terkait Sarang Burung Walet sudah selesai.

Baca Juga: Tangkal Serangan Siber Sistem Pemilu 2024, BSSN Siap Amankan KPU

"Perubahan yang dilakukan yaitu berupa penyederhanaan persyaratan penerbitan eksportir terdaftar (ET) dan saat ini sedang proses penjadwalan harmonisasi dari Kementerian Hukum dan HAM,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan juga mengungkapkan, pada 2022, ekspor sarang burung walet mencapai USD 590,48 juta. Nilai ini meningkat 14,21 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar USD 73,45 juta.

“Hasil ini merupakan catatan nilai tertinggi ekspor sarang burung walet Indonesia dan capaian tersebut merupakan kontribusi dari para pengusaha sekalian. Selain itu, kita juga patut bersyukur, neraca perdagangan Indonesia tahun 2022 berhasil surplus USD 54,53 miliar,” tutur Mendag Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Usut Penyebab Kebakaran Depo Plumpang, Polri Periksa 24 Orang Saksi

Sementara itu, Sarang burung walet merupakan komoditas yang khas dan hanya bisa diproduksi atau dihasilkan dari beberapa negara saja termasuk Indonesia.

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bekerja sama mendukung kebijakan pemerintah. Kita semua tetap harus terus fokus bekerja keras dalam mempertahankan capaian yang sudah membanggakan dan memperbaiki hal-hal yang masih perlu diperhatikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mendag Zulkifli Hasan mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-5 untuk PP KSBWI.

“Saya berharap, para pelaku usaha bisnis burung walet yang datang pada hari ini mampu memanfaatkan momentum baik ini dengan terus konsisten membangun citra positif dan meningkatkan daya saing akan produk sarang burung walet Indonesia di pasar internasional. Terus majukan dan kembangkan ekspor sarang burung walet Indonesia,” tutup Mendag Zulkifli Hasan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x