Impor Pakaian Bekas Bisa Menghancurkan Industri Tekstil Lokal

- 16 Maret 2023, 21:51 WIB
Sedang memilih baju impor bekas
Sedang memilih baju impor bekas /Karawangpost/Facebook/Kaisar Victorio



KARAWANGPOST - Pemerintah diminta agar segera menghentikan impor pakaian bekas. Impor pakaian bekas dinilai dapat menggerus martabat bangsa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel, Kamis 16 Maret 2023.

Menurutnya, selain menghancurkan industri tekstil lokal, impor pakaian bekas juga mematikan usaha mikro dan ultra mikro.

 Baca Juga: China Lakukan Latihan Perang Bersama Rusia dan Iran

“Semuanya bisa diproduksi dengan murah di Indonesia tanpa perlu mengimpor, apalagi yang diimpor adalah pakaian bekas. Industri pakaian bukan industri canggih. Impor pakaian bekas harus dihentikan segera," ujarnya.

Jika tidak segera dihentikan lewat regulasi dan law enforcement yang tegas, lanjut Gobel, impor pakaian bekas akan terus meningkat. Oleh sebab itu, Pemerintah diminta tidak boleh membiarkan hal buruk ini terus berlangsung.

Baca Juga: Naiknya Pajak Menjadi Pemicu Mogok Massal di Sri Lanka

Terlebih, impor pakaian bekas bertentangan dengan arah kebijakan Presiden Jokowi yang selama ini selalu menekankan pentingnya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Gobel melanjutkan, untuk mendapatkan gambaran yang jelas, DPR akan memanggil menteri terkait. Industri tekstil masih sangat dibutuhkan bangsa Indonesia.

"Akibat pandemi, belum pulihnya rantai pasok, dan kondisi global yang tidak menentu, ekspor tekstil dari Indonesia turun tajam. Banyak industri tekstil yang terpaksa mem-PHK-kan karyawan dan terancam bangkrut," jelas Gobel.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x