Ancaman Polusi Mikroplastik Akan Berdampak Buruk Terhadap Produk Perikanan Laut

- 22 Maret 2023, 09:35 WIB
Ikan Hasil Tangkapan Laut
Ikan Hasil Tangkapan Laut /Karawangpost/Facebook/Rian Koto



KARAWANGPOST - Kementerin Kelautan dan Perikanan berkomitmen menjaga mutu produk perikanan laut, termasuk dari kontaminasi mikroplastik.

Hal itu ditegaskan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pencangan Bulan Mutu Karaninta (BMK) 2023 di Semerang, Jawa Tengah, Minggu 19 Marer 2023, menyebutkan upaya yang harus dilakukan pun dari hulu ke hilir.

“Kualitas atau penjaminan mutu produk perikanan harus dilakukan dari hulu ke hilir. Dimulai dari produksi hingga sampai ke tangan konsumen, ini menjadi penting, khususnya melindungi sumber daya hayati ikan kita agar tetap sehat, bermutu dan bebas mikroplastik,” ungkap Menteri Trenggono.

 Baca Juga: Raja Saudi Akan Bertemu Presiden Iran di Riyadh

Pernyataannya itu disampaikan di hadapan sebanyak 47 Kepala UPT di bawah Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) yang salah satu pekerjaannya menjaga lalu lintas produk perikanan di dalam negeri, maupun yang datang dari luar negeri.

“Kita perlu menjaga ikan agar tetap sehat dan bermutu, dan satu lagi yang sangat penting dan menjadi isu global, keamanan hasil perikanan dari ancaman polusi plastik di laut yang akan berdampak buruk pada biota laut. Itu tadi, konsumsi mikroplastik oleh ikan,” ujar Menteri Trenggono.

Menurutnya, kesadaran seputar polusi plastik di laut telah meningkat secara signifikan dalam dua dekade terakhir.

Baca Juga: CEO Open AI, Sam Altman Pencipta ChatGPT Memperingatkan Bahaya AI

Saya juga mengingatkan tadi, saat meninjau stand, ancaman kandungan mikroplastik di tubuh ikan itu bukan hanya dicegah saja, namun kita harus tahu juga, daging ikannya dari WPP berapa, itu harus ditest.

"Jika diketahui sudah mengandung mikroplastik, maka harus dilarang penangkapan ikan di WPP tersebut. Ini soal menjaga kesehatan umat manusia,” jelasnya.

Selain itu, Pencemaran plastik di laut juga merupakan bahaya lingkungan utama dan dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan pada organisme laut, termasuk mati lemas, terjerat, dan terkontaminasi.

Baca Juga: PPATK Akan Tindaklanjuti Terkait Transaksi Keuangan Eks Kasubbag di Kemensetneg

“Kondisi tersebut harus diartikan oleh BKIPM untuk menjalankan pekerjaannya, terus melakukan pelayanan yang optimal dalam memberikan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan serta meningkatkan sistem ketertelusuran (traceability),” ungkap Menteri KKP.

Sementara itu, Kepala BKIPM Pamuji Lestari menyebut jajarannya telah menyusun petunjuk teknis terkait pelaksanaan BMK 2023.

Lebih lanjut, Melalui BMK ini Tari berharap bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan bermutu sekaligus mengurangi penggunaan plastik demi laut yang sehat.

“Laut sehat, bersih dari polusi sampah akan menghasilkan Ikan sehat bermutu,” tandas Tari.***

Editor: M Haidar

Sumber: KKP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x