Sinopsis Silsila Episode 38: Kunal dan Mauli Semakin Dekat Saat Bertugas di Lokasi Gempa Bumi

22 Januari 2022, 09:49 WIB
Sinopsis Silsila Episode 38 /Instagram @antv_official

KARAWANGPOST - ANTV menjadi salah satu televisi swasta yang konsisten menayangkan serial India setiap hari. Di antaranya drama serial India Silsila.

Serial India Silsila ini memiliki judul asli Silsila Badalte Rishton Ka atau Mahligai Cinta Yang Terkoyak, serial ini tayang setiap hari di ANTV pukul 12.30 WIB.

Silsila diperankan oleh tiga artis ternama India, yakni Adity Sharma, Shakti Arora dan juga Drasthi Dharmi.

Setelah 6 tahun berpisah akhirnya Kunal dan Mauli bertemu kembali, kejadian masa lampau antara persahabatan Mauli dengan Nandini berlanjut pada kedua anak mereka, Kunal dan Mauli di pertemukan oleh persahabatan anak-anak mereka, Misthi dan Pari.

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Sabtu 22 Januari 2022: Ada Silsila, Balika Vadhu dan Film Horor Lampor

Sekarang sudah ada Ishaan bersama Mauli, Ishaan lah yang selama ini selalu menemani hari-hari Mauli setelah kehancuran rumah tangganya bersama Kunal. Apakah Mauli sudah bisa melupakan Kunal dan belajar mencintai Ishaan? Atau Mauli masih menyimpan perasaan pada Kunal?

Pada episode sebelumnya, Mauli mengingat kembali momen dengan Kunal lalu ia menepiskan pikiran itu dari benaknya. Dia ingat janji untuk menjaga jarak di antara mereka demi anak-anak. Mauli datang ke rumah Kunal mencari Pari dan ia masuk ke kamar. Kunal sedang mengganti pakaian, lalu Mauli berbalik tetapi Kunal memegang tangannya dari belakang.

Dia berkata aku sangat merindukanmu, lalu Kunal memegang wajahnya Mauli menjawab, Aku juga... mereka saling berpelukan dan berdekatan mengungkapkan cinta mereka satu sama lain. Mauli bergumam ‘jangan sayang' saat Kunal mendekat untuk menciumnya dan ternyata semua itu hanya mimpi.

Baca Juga: Ramalan Harian Shio Babi, Sabtu 22 Januari 2022

Pada episode 38, kesokan paginya Ishaan bertanya apakah dia memanggilnya dengan sebutan ‘Sayang'? apa yang dia lakukan dalam mimpinya sehingga ia memanggilnya ‘Sayang’, Mauli langsung duduk dan ia gugup.

Saat Mauli ada di dapur, ia tampak gelisah memikirkan mengapa Kunal masih mempengaruhinya, ini tidak benar. Karena melamun jari Mauli terluka dan ia berpikir tidak bisa membiarkan ini terjadi.

Mauli mendapat kabar dari rumah sakit bahwa ada gempa bumi di Gujrat, ia harus pergi. Untuk membantu para korban gempa bumi di Gujrat. Setibanya di lokasi gempa, Mauli bertemu dengan Kunal saat sedang menolong seorang wanita yang hendak melahirkan.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Sabtu 22 Januari 2022: Ada MasterChef Indonesia dan Ikatan Cinta

Kunal membantu Mauli namun ia malah pergi dengan membawa kopernya. Kunal mengikuti dan bertanya apakah semuanya baik-baik saja. Mauli mengingatkan, bahwa mereka sudah berjanji untuk tidak berbicara lagi, ia terus berjalan sambil membawa tasnya melewati kerumunan dan terpeleset, barang-barangnya jatuh.

Kunal datang untuk membantunya dan mengatakan tendanya tepat di samping miliknya. Mauli marah padanya dan bertanya mengapa dia datang ke sini. Kunal mengingatkan Mauli bahwa ini adalah kamp bantuan dan mereka adalah dokter. Mauli mengambil barang-barangnya dan menyuruhnya pergi.

Sementara itu, ibu Ishaan datang menemui Ishaan, Ishaan memeluk erat ibunya, ia sangat senang karena kejutan ini. Sang ibu berkata akan bertemu dengan menantunya, ibunya ingin bertemu dengan Mauli dan ia sudah tidak sabar lagi, namun Ishaan mengatakan bahwa Mauli sedang tidak di Mumbai saat ini.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode Terakhir: Kinan Melepas Aris, Merawat Lydia yang Sakit dan Berakhir Bahagia

Kunal memberi tahu bahwa kepada mama, bahwa dirinya berada di Gujrat, mama Radhika bertanya apakah kamp yang sama dengan Mauli. Kunal mengatakan pada mama Radhika bahwa perilaku Mauli benar-benar sangat aneh. Yammini curiga ketika dia berdiri di belakang Radhika.

Di tenda, Kunal bertanya-tanya apa yang terjadi pada Mauli, dia bersikap aneh sejak pagi. Tiba-tiba Kunal mendengar suara jeritan Mauli untuk meminta bantuan. Kunal langsung bergegas ke tendanya, tampak Mauli sangat ketakutan dan ketika Kunal datang ia langsung memeluknya dengan erat.

Mauli memeluk Kunal dan berteriak bahwa ada kecoa di atas tempat tidurnya. Kecoa itu terbang dan menghilang di sekitar ruangan. Kunal memanggil kecoa itu untuk tidak datang ke tenda Mauli lagi. Kunal berbalik untuk pergi, tetapi kecoa itu muncul kembali. Mauli berteriak dan melompat ke arah Kunal, kecoa itu terbang ke kepala Mauli. Kunal menangkap kecoa, melemparkannya keluar dari tenda.

Baca Juga: Ramalan Karier Harian Zodiak Capricorn, Sabtu 22 Januari 2022

Mauli berdiri dalam antrian makanan sambil sibuk dengan ponselnya, pada gilirannya hanya roti dan acar yang tersisa. Kunal memperhatikan Mauli, kemudian ia membawa bagiannya untuk Mauli, Mauli keberatan, namun Kunal mengatakan dia akan membutuhkan energi bahkan untuk bertengkar dengannya, jadi ambillah.

Di bangsal tenda, seorang wanita yang bernama Savitri berteriak karena merasa kesakitan, Kunal melihat Mauli merawat Savitri, Mauli menyuruh perawat untuk memanggil suami Savitri, namun Savitri mengatakan tidak memiliki siapa pun kecuali seorang putra, yang bernama Sahil, suaminya baginya sudah mati bahkan sebelum kelahiran Sahil, karena suaminya tidak pernah bertanggung jawab, bahkan tidak pernah peduli untuk menanyakan apakah mereka masih hidup atau tidak.

Mauli dan Kunal saling berpandangan. Kunal ingat bagaimana Mauli berbohong tentang kehamilannya. Mauli mengatakan pada Savitri bahwa dia pasti akan mampu membesarkan putranya dengan sangat baik, ayah putranya tidak pantas menjadi seorang ayah jika dia tidak dapat mengambil tanggung jawab.

Baca Juga: Jabar Matangkan Pengembangan Wisata Religi agar Lebih Terkonsep

Saat Mauli keluar, seseorang menyeretnya ke samping, menutup mulutnya dengan erat. Dan itu Kunal. Kunal berkata jika dia mengatakan kepadanya bahwa dia hamil, dirinya tidak akan pergi. Kunal mengatakan mundur karena menyadari betapa pentingnya Mishti untuk Mauli.

Dia tidak berhak menilai ayah seperti apa dirinya karena dia tidak pernah memberinya kesempatan untuk menjadi ayah, Mauli tidak bisa mendengar apa lagi yang dikatakan Kunal. Kunal berjalan pergi, lalu Kunal duduk di luar tendanya di sekitar api unggun.

Dia berpikir tentang tuduhan Mauli atas tidak bertanggung jawabnya. Mauli merasa tertekan dan keluar dari tendanya. Dia melihat Kunal sedang duduk di luar dalam cuaca dingin. Mauli ingat Kunal dulu lapar pada malam hari dan dirinya membuatkan sup.

Kemudian Mauli memasak sup di dapur, dia memberikannya kepada juru masak di sana dan memintanya untuk membawa sup ke Dr. Kunal. Kunal terkejut melihat sup itu. Mauli mengintip dari balik tenda untuk melihatnya memakan sup itu.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: YouTube Colors TV

Tags

Terkini

Terpopuler