KARAWANGPOST - Film The Exorcism of Molly Hartley dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh Steven R. Monroe dengan pemain diantaranya Devon Sawa, Sarah Lind, Gina Holden, Peter MacNeill.
Pastor barrow (Devon Sawa) sedang membantu melakukan pengusiran iblis yang merasuki seorang wanita hamil.
Pada awalnya semua berjalan lancar sampai ketika sang iblis merayu pastor barrow, membujuk dirinya untuk melepaskan ikatannya, akhirnya pastor barrow termakan tipu muslihatnya.
Baca Juga: BLACKPINK Hingga Shakira Turut Ramaikan Tren Tantangan Dance TikTok Jiggle Jiggle
Setelah ikatannya lepas, wanita yang kerasukan itu menyerang rekan pastor barrow yang membuat mereka jatuh bersama dari gedung dan tewas. Karena kesalahan itu pastor barrow justeru dimasukkan ke rumah sakit jiwa.
Ditempat lain Molly (Sarah Lind) sedang merayakan kenaikan jabatannya disebuah klub malam, ia berpesta dengan teman-temannya, kemudian salah satu temannya memberi pil geleng, dan kemudian pulang bersama dua temannya ke apartemen.
Keesokan paginya Molly mendengar bel pintu, dan mendapati dua opsir polisi yang mendapati laporan tetangga tentang kegaduhan dan teriakan dari apartemen Molly semalam.
Baca Juga: Peran Pemain Doctor Lawyer akan Segera Menghipnotis Para Penggemarnya
Tanpa pikir panjang Molly mengijinkan dua opsir itu untuk memeriksa kedalam. Setelah beberapa pertanyaan salah satu opsir yang memeriksa kamar mandi mendapati dua mayat yang dibantai dengan sadis, mayat itu tak lain dua teman molly yang bersamanya semalam.
Molly bersikeras ia tak melakukan pembunuhan itu, tapi ia juga mengaku bahwa yang melakukan adalah ‘kami’ sebuah subyek yang membingungkan yang membuat Molly harus mendekam di Rumah sakit jiwa yang kebetulan juga tempat pastor barrow berada.
Molly dibawah perawatan langsung Dr. Laurie Hawthorne (Gina Holden), seorang ahli psikologi. Awalnya Dr. Laurie mengira Molly menderita penyakit yang membuatnya terobsesi dengan iblis dengan mensugesti dirinya sendiri diusia 18 tahun.
Baca Juga: Viral Foto V BTS dan Jennie BLACKPINK Berkencan?
Bahwa ia mengandung iblis dan akan dilahirkannya pada usia 24, namun setelah kejadian-kejadian janggal dan tak bisa diterima akal, Dr. Laurie meminta bantuan pastor barrow, mantan pastor sebenarnya, karena ia telah dikeluarkan oleh pihak gereja.
Namun berkat niatnya yang tulus sebagai pastor, ia pun pergi meminta nasihat pihak gereja Chaplain Henry Davies (Peter MacNeill), seorang pendeta senior otoritas gereja yang baru saja pensiun.
Henry menasihati Barrow agar melakukan pengusiran setan tanpa perlu kembali menjadi pastor resmi gereja. Henry pun memberi segala perlengkapan pengusiran setan.
Baca Juga: Inilah 30 Peringkat Reputasi Brand Bintang Film Korea Terpopuler Bulan Ini
Iblis dalam tubuh Molly semakin berkuasa, membuat barrow hampir kuwalahan. Kemudian barrow meminjam sebuah alat semacam peti kecil yang merupakan kurungan iblis.
Akhirnya iblis dalam tubuh molly berhasil dilumpuhkan, dan dikurung dalam peti. Peti itu dibawa ke otoritas gereja untuk ditindak lanjuti, namun yang terjadi justeru mengejutkan, henry ternyata merupakan anggota suatu kultus pemuja setan yang justeru membantu kelahiran iblis.
Dan barrow dimanfaatkan untuk sementara mengeluarkan iblis dalam tubuh molly sehingga ritual membunuh ibu sang iblis bisa berjalan.
Rencana itu akhirnya gagal karena henry tak memperhitungkan faktor keterlibatan Dr. Laurie yang justeru menyelamatkan barrow dan Molly.
Iblis yang keluar dari tubuh molly menjelma menjadi serangga dan terbang jauh, ke sebuah ladang dan menghampiri bus sekolah yang sedang melintas, didalamnya ada seorang gadis kesepian yang menjadi korban iblis selanjutnya.***