Network
Menggabungkan unsur-unsur manusia, burung dan monyet, dibutuhkan tingkah lakunya sebagian besar dari yang terakhir.
Mereka juga didasarkan pada dewa Shinto yang lebih tinggi yang disebut Sarutahiko Okami dewa seperti monyet yang dikenal dikelilingi oleh sinar cahaya.
Meskipun beberapa fitur fisik mereka yang lain telah sangat bervariasi selama bertahun-tahun, hidung mereka yang panjang dan sering berwarna merah tetap menjadi elemen desain pokok.
Karakterisasi mereka biasanya membuat mereka merepotkan, jika tidak benar-benar jahat, dengan beberapa variasi yang lebih keji dari makhluk yang membawa biksu dan biksuni dalam upaya sia-sia untuk merayu wanita.
Bahkan dalam versi mereka yang lebih tidak berbahaya, tengu ditampilkan sebagai penipu yang menikmati tidak lebih dari lelucon yang baik atau lelucon praktis.
Hal-hal lain yang terkait dengan mereka adalah bintang jatuh, yang diketahui muncul ketika mereka muncul.
Meskipun ini semua terdengar jauh dari petualangan bajak laut One Piece, elemen-elemen ini muncul sedikit dalam karakter Usopp.
Baca Juga: Gempa Hari Ini: 15 Januari 2022, Gempa M 2.9 SR Guncang Wilayah Pesisir Barat Lampung
Kesamaan terbesar dan paling jelas antara Usopp dan tengu adalah hidung mereka yang besar. Tidak hanya hidung Usopp yang agak panjang, tetapi juga bulat dan bulat di ujungnya, seperti tengu.
