Network
Mauli memperhatikan Pari yang tampak kesal menunggu ayahnya, kemudian Mauli memeluknya. Pari menghampiri Mauli dan ia merasa senang mendapatkan pelukan dari Mauli.
Mauli menggelitik, bermain-main dengan gadis-gadis kecil itu, Ishaan pun ikut bergabung dalam permainan. Telepon Ishaan terdengar berdering, Mauli meminta untuk mengangkat teleponnya, namun Ishaan sedang sibuk bermain dengan anak-anak.
Kunal gelisah dan terus menerus menelpon Ishaan yang tak juga diangkatnya, Ishaan akhirnya menerima telepon itu, Kunal berteriak siapa dia? Ishaan bertanya mengapa dia berteriak begitu keras.
Kunal kesal karena mereka telah membawa putrinya, Kunal merasa khawatir tentang putrinya, Ishaan memberikan telepon pada Pari untuk berbicara dengan Kunal, Kunal merasa lega. Kunal meminta maaf pada Pari dan mengatakan dia berada di tempat di mana tidak ada jaringan sama sekali.
Dia meminta Pari untuk menyeka air matanya sekarang, dan memberikan telepon kepada paman yang berdiri bersamanya. Ishaan membawa Pari ke ayahnya di restoran, Ishan terlihat mengantar Pari pulang, Mauli sedang menemani anak-anak itu bersenang-senang dan Ishaan di restoran.
Namun tiba-tiba Mauli mendapat telepon dari klinik, ada pasien dalam keadaan darurat yang harus ia tangani. Mauli harus pergi, Pari bertanya apakah Mauli tidak akan bertemu ayahnya. Mauli meminta maaf karena penting baginya untuk pergi sekarang, mereka pasti akan bertemu lain kali.
Kunal telah tiba tepat di luar restoran, Kunal dan Mauli saling berpapasan di jalan, namun kunci mobil Kunal terjatuh dan ia membungkuk untuk mengambilnya sementara Mauli melewatinya.
Baca Juga: Spoiler dan Tanggal Rilis Attack on Titan Season 4 Part 2 Episode 77
Keduanya sempat berhenti, terdiam, merasakan ada sesuatu yang aneh, namun mereka berbalik pada waktu yang berbeda dan tidak sempat melihat wajah satu sama lainnya.
