Sinopsis Silsila Episode 38: Kunal dan Mauli Semakin Dekat Saat Bertugas di Lokasi Gempa Bumi

- 22 Januari 2022, 09:49 WIB
Sinopsis Silsila Episode 38
Sinopsis Silsila Episode 38 /Instagram @antv_official

Mauli memeluk Kunal dan berteriak bahwa ada kecoa di atas tempat tidurnya. Kecoa itu terbang dan menghilang di sekitar ruangan. Kunal memanggil kecoa itu untuk tidak datang ke tenda Mauli lagi. Kunal berbalik untuk pergi, tetapi kecoa itu muncul kembali. Mauli berteriak dan melompat ke arah Kunal, kecoa itu terbang ke kepala Mauli. Kunal menangkap kecoa, melemparkannya keluar dari tenda.

Baca Juga: Ramalan Karier Harian Zodiak Capricorn, Sabtu 22 Januari 2022

Mauli berdiri dalam antrian makanan sambil sibuk dengan ponselnya, pada gilirannya hanya roti dan acar yang tersisa. Kunal memperhatikan Mauli, kemudian ia membawa bagiannya untuk Mauli, Mauli keberatan, namun Kunal mengatakan dia akan membutuhkan energi bahkan untuk bertengkar dengannya, jadi ambillah.

Di bangsal tenda, seorang wanita yang bernama Savitri berteriak karena merasa kesakitan, Kunal melihat Mauli merawat Savitri, Mauli menyuruh perawat untuk memanggil suami Savitri, namun Savitri mengatakan tidak memiliki siapa pun kecuali seorang putra, yang bernama Sahil, suaminya baginya sudah mati bahkan sebelum kelahiran Sahil, karena suaminya tidak pernah bertanggung jawab, bahkan tidak pernah peduli untuk menanyakan apakah mereka masih hidup atau tidak.

Mauli dan Kunal saling berpandangan. Kunal ingat bagaimana Mauli berbohong tentang kehamilannya. Mauli mengatakan pada Savitri bahwa dia pasti akan mampu membesarkan putranya dengan sangat baik, ayah putranya tidak pantas menjadi seorang ayah jika dia tidak dapat mengambil tanggung jawab.

Baca Juga: Jabar Matangkan Pengembangan Wisata Religi agar Lebih Terkonsep

Saat Mauli keluar, seseorang menyeretnya ke samping, menutup mulutnya dengan erat. Dan itu Kunal. Kunal berkata jika dia mengatakan kepadanya bahwa dia hamil, dirinya tidak akan pergi. Kunal mengatakan mundur karena menyadari betapa pentingnya Mishti untuk Mauli.

Dia tidak berhak menilai ayah seperti apa dirinya karena dia tidak pernah memberinya kesempatan untuk menjadi ayah, Mauli tidak bisa mendengar apa lagi yang dikatakan Kunal. Kunal berjalan pergi, lalu Kunal duduk di luar tendanya di sekitar api unggun.

Dia berpikir tentang tuduhan Mauli atas tidak bertanggung jawabnya. Mauli merasa tertekan dan keluar dari tendanya. Dia melihat Kunal sedang duduk di luar dalam cuaca dingin. Mauli ingat Kunal dulu lapar pada malam hari dan dirinya membuatkan sup.

Kemudian Mauli memasak sup di dapur, dia memberikannya kepada juru masak di sana dan memintanya untuk membawa sup ke Dr. Kunal. Kunal terkejut melihat sup itu. Mauli mengintip dari balik tenda untuk melihatnya memakan sup itu.***

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: YouTube Colors TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah