Simak, Ini Tata Cara Mandi Wajib karena Junub, Haid dan Nifas Versi Mazhab Syafi'i

- 2 Agustus 2021, 21:21 WIB
Ilustrasi mandi wajib.
Ilustrasi mandi wajib. /Pixabay.com/fizkes

KARAWANGPOST - Mandi wajib merupakan bagian dari syariat Islam yang harus dilakukan oleh seorang muslim setelah ia haid, nifas, junub, meninggal dan masuk Islam.

Tata cara mandi wajib tentu tidak sama dengan tata cara mandi seperti yang biasa dipraktikkan sehari-hari oleh masyarakat pada umumnya. Ada tata cara tersendiri dalam melaksanakan mandi wajib.

Baca Juga: Beredar Video Curhatan Supir Angkot, Netizen Open Donasi Yuk!

Menurut Mazhab Syafii, yang tidak boleh ditinggalkan ada dua, yaitu niat dan mengguyur seluruh anggota tubuh. Tidak sah mandi wajibnya seseorang jika meninggalkan salah satu dari dua hal ini.

1. Niat

Niat mandi dilakukan di dalam hati, adapun melafalkannya maka lebih utama. Niat dilakukan ketika seseorang pertama kali mengguyur tubuhnya.

Jika ada benda najis yang menempel pada tubuhnya maka harus ia hilangkan terlebih dahulu sebelum mandi. Menghilangkan najis ini bukan fardhu atau rukun mandi, tapi menjadi syarat sebelum melakukan wudhu atau mandi.

2. Mengguyur Seluruh Tubuh

a. Membaca Basmalah

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Dakwah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x