Doa dan Dzikir Hujan Agar Menjadi Keberkahan

- 11 Desember 2021, 14:47 WIB
Ilustrasi - Berdoa
Ilustrasi - Berdoa /karawangpost/Pexels/Muhammad Adili
 
KARAWANGPOST - Melakukan aktivitas setiap hari tidak luput dari resiko. Segala yang telah dilakukan akan diminta pertanggungjawabannya dihadapan Allah SWT.
 
Bagi setiap muslim merencanakan aktivitas sudah menjadi bagian dari pola hidup sehari-hari.
 
Selain dituntut untuk memiliki pribadi dengan ahlak yang baik seorang muslim harus bertanggungjawab terhadap kehidupannya, baik untuk pribadinya maupun masyarakat sekitar.
 
 
Imam al-Ghazali berkata:
 
 فمن لا يعرف الشر ومواقعه لا يمكنه أن يتقيه
 Artinya, “Buta dari mengenal seluk-beluk benalu amal membuat kita mustahil dapat menghindarinya.” (Abu Hamid al-Ghazali, Kitab al-Arba’in fi Ushul ad-Din, halaman 102). Dalam Kitab al-Arba’in halaman 100-101.
 
Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa ketika hujan deras yang khusus diucapkan ketika kondisi hujan yang sangat lebat, beliau juga mengajarkan doa ketika hujan turun yang diucapkan ketika mendapati hujan mulai turun.
 
 
Ibunda Aisyah radhiyallah anhuma meriwayatkan:
 
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
 
“Bahwa jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melihat hujan, maka beliau berdoa: ‘Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat.’”(HR. Al-Bukhari No. 974, Ahmad No. 23624)
 
Dalam hadits yang lain, Ibunda Aisyah radhiyallahu anhuma meriwayatkan:
 
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى نَاشِئًا فِي أُفُقِ السَّمَاءِ تَرَكَ الْعَمَلَ وَإِنْ كَانَ فِي صَلَاةٍ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا فَإِنْ مُطِرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيئًا
 
“Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melihat sesuatu yang terjadi di langit beliau meninggalkan pekerjaannya, meskipun saat shalat.
 
Kemudian beliau berdoa: ‘Ya Allah, aku berlindung dari keburukannya’. Dan jika mendapatkan hujan beliau berdoa: ‘Ya Allah, jadikanlah hujan ini curahan yang menyejahterakan.’” (HR. Abu Dawud No. 5099, Ahmad No. 24452)
 
 
Ada riwayat yang menyebutkan agar mengulang doa turun hujan tersebut dua atau tiga kali.
 
Ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan :
 
فَإِنْ أَمْطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ سَيْبًا نَافِعًا مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً وَإِنْ كَشَفَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَلَمْ يُمْطِرْ حَمِدَ اللَّهَ عَلَى ذَلِكَ
 
“Jika turun hujan, maka beliau (Rasulullah) berdoa, ‘Ya Allah jadikanlah curahan yang penuh keberkahan’ (beliau membacanya) dua kali atau tiga kali. 
 
Dan jika Allah ‘azza wajalla menghilangkannya dan tidak jadi turun hujan, maka beliau (bersyukur) memuji Allah atas semua itu.” (HR. Ibnu Majah No. 3879)
 
 
Demikianlah doa dan dzikir yang diajarkan dalam islam agar menjadi berkah. Semoga bermanfaat dan selalu tebarkan kebaikan membantu sesama tanpa mengenal perbedaan keyakinan.***
 

Editor: M Haidar

Sumber: Doa Harian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x