Puasa Dzulhijjah, Ini Niat dan Keutamaannya

- 30 Juni 2022, 10:47 WIB
Ilustrasi ibadah
Ilustrasi ibadah /Pexels/michael burrows

KARAWANGPOST - Awal bulan Dzulhijjah tahun ini telah ditetapkan oleh pemerintah melalui sidang isbat, tanggal 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022.

Memasuki sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti perbanyak dzikir, sedekah, baca Al Quran, dan amalan lainnya. Termasuk di antaranya puasa sunnah tanggal 1-9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Menimbun Harta Kekayaan Menurut Islam, Simak Penjelasan Ini

Rasulullah SAW bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”

Hadits ini mengungkapkan anjuran untuk memperbanyak amal ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Kamis 30 Juni 2022: Ada Film Horor Asia, Aku Titipkan Cinta dan Mega Bollywood Son of Sardaar

Ibnu Hajar dalam Fath al-Bari menjelaskan, keistimewaan sepuluh hari pertama tersebut disebabkan pada hari itu terkumpul ibadah-ibadah utama, yaitu salat, puasa, sedekah, dan haji. Sesuatu yang tidak ditemukan di bulan lain.

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x