Pemerintah Uganda Perintahkan Blokir Semua Media Sosial, Kenapa?

- 12 Januari 2021, 23:10 WIB
Ilustrasi media sosial.
Ilustrasi media sosial. /Pixabay/Pixelkult

KARAWANGPOST - Pengguna internet di Uganda mengeluhkan tidak bisa mengakses Facebook dan Whatsapp. Padahal dua media sosial itu banyak digunakan untuk kampanye, menjelang pemilu presiden yang akan digelar pada Kamis 14 Januari.

Pemerintah Uganda selanjutnya memerintahkan penyedia layanan internet untuk memblokir semua platform media sosial dan aplikasi berkirim pesan, pada Selasa 12 Januari 2021.

Baca Juga: Presiden Portugal Positif Covid-19

Aksi pemblokiran semua platform media sosial dan aplikasi berkirim pesan itu dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut, demikian isi berita sebuah surat dari regulator yang dibaca Reuters, seperti dilansir Antara.

"Komisi Komunikasi Uganda dengan ini memerintahkan Anda untuk segera menangguhkan semua akses dan penggunaan, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap semua platform media sosial dan aplikasi pesan daring melalui jaringan Anda hingga pemberitahuan lebih lanjut," demikian surat yang disampaikan untuk penyedia layanan internet di negara itu.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Berhenti Pakai Medsos, Ini Alasannya

Juru bicara komisi, Ibrahim Bbossa, dan juru bicara pemerintah, Ofwono Opondo, belum menjawab telepon untuk dimintai keterangannya. Sementara staf Menteri Informasi Judith Nabakooba menyebut dirinya tidak dapat berkomentar untuk saat ini.

Seorang sumber di sektor telekomunikasi Uganda mengatakan pemerintah telah menjelaskan kepada pimpinan eksekutif di perusahaan komunikasi bahwa pelarangan media sosial merupakan bentuk aksi balasan terhadap Facebook yang memblokir sejumlah akun pro-pemerintah.

Baca Juga: Terima Kotak Hitam Sriwijaya Air, KNKT: Butuh 2-5 Hari untuk Pengunduhan

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x