Tiga Warga Negara Iran Meninggal setelah Terinfeksi Varian Omicron

- 16 Januari 2022, 04:32 WIB
Ilustrasi - Kota di Iran
Ilustrasi - Kota di Iran /Pixabay/mostafa_meraji



KARAWANGPOST - Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa tiga warga negara Iran telah meninggal setelah mereka terinfeksi omicron hari Sabtu, 15 Januari 2021.

Iran pertama kali mendeteksi varian omicron pada pertengahan Desember tetapi ini adalah pertama kalinya kematian dilaporkan.

Laporan TV tersebut mengutip Mohammad Hashemi, seorang pejabat di kementerian kesehatan negara itu, yang juga mengatakan bahwa orang keempat yang dikonfirmasi kasus omicron berada dalam kondisi kritis. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Serie A Italia: Prediksi Pertandingan Juventus vs Udinese

Sejak pecahnya pandemi, COVID-19 telah menewaskan lebih dari 132.000 orang di Iran, tingkat kematian terburuk di Timur Tengah.

Pada 24 Agustus saja, 709 orang meninggal karena penyakit tersebut. Jumlah kematian telah menurun dalam beberapa bulan terakhir karena vaksinasi, kata para ahli.

Iran telah meningkatkan vaksinasi dalam beberapa minggu terakhir dan sekarang telah melaporkan bahwa lebih dari 53 juta orang Iran telah menerima suntikan kedua mereka, dan 12 juta telah menerima suntikan ketiga atau booster.

Baca Juga: English Premier League: Prediksi Pertandingan Aston Villa vs Manchester United

Iran memiliki populasi sekitar 85 juta. Ketika Presiden Ebrahin Raisi mengambil alih pada akhir Agustus, hanya 7 juta orang Iran yang telah divaksinasi.

Iran sebagian besar menggunakan vaksin Sinopharm buatan China, meskipun Sputnik-V Rusia dan vaksin yang dibuat oleh perusahaan farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca juga digunakan.

Varian omicron sudah menjadi dominan di banyak negara. Meskipun dapat menginfeksi mereka yang telah divaksinasi atau sebelumnya telah terinfeksi oleh versi virus sebelumnya.

Penelitian awal menunjukkan kemungkinan kecil menyebabkan penyakit parah daripada varian delta sebelumnya. Vaksinasi dan booster masih menawarkan perlindungan yang kuat dari penyakit serius, rawat inap, dan kematian.***

Editor: M Haidar

Sumber: thestar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x