Presiden AS Umumkan Pengiriman 31 Tank Tempur ke Ukraina

- 26 Januari 2023, 17:05 WIB
Presiden AS, Joe Biden telah menandatangani perintah eksekutif untuk mengawasi cryptocurrency.
Presiden AS, Joe Biden telah menandatangani perintah eksekutif untuk mengawasi cryptocurrency. /Youtube/Reuters



KARAWANGPOST - Presiden AS Joe Biden secara resmi mengumumkan ajan mengirimkan paket senjata tempur tank M1 Abrams ke Ukraina pada hari Rabu 25 Januari 2023.

Hal tersebut dipertegas setelah Jerman mengatakan akan mulai mengirimkan MBT Leopard kepada pemerintah di Kiev. 

Joe Biden menyebut Abrams sebagai tank paling mampu di dunia mencatat bahwa mereka rumit untuk dioperasikan dan dipelihara dan karena itu Washington juga akan menyediakan suku cadang dan peralatan yang diperlukan untuk menopang tank ini secara efektif di medan perang.

Baca Juga: Legislator: Tuntutan Persatuan Perangkat Desa Indonesia Sangat Pantas dan Masuk Akal

Biden bersikeras tank itu adalah senjata pertahanan dan bukan ancaman bagi Rusia, sambil memuji Ukraina sebagai berjuang untuk kebebasan dan menunjukkan bahwa pengumuman itu bertepatan dengan ulang tahun Presiden Vladimir Zelensky.

Sebelumnya pada hari itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Berlin akan mengirim 14 tank Leopard 2A6 miliknya sendiri ke Ukraina dan mengizinkan negara-negara UE dan NATO lainnya untuk melakukan hal yang sama dengan milik mereka. 

"Kami bertindak dengan cara terkoordinasi secara internasional," kata Scholz dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kasus GratifikasI, Mantan Panglima GAM Akan ke Gedung KPK

Polandia telah mendorong pengiriman Macan Tutul ke Kiev sebagai bagian dari koalisi internasional tetapi langkah tersebut membutuhkan persetujuan Berlin. 

Pejabat Jerman memberi isyarat minggu lalu bahwa AS perlu berkomitmen untuk mengirim tank Abrams terlebih dahulu.

Militer AS dilaporkan enggan, mengingat Abrams bertenaga gas yang boros bahan bakar terlalu sulit untuk dioperasikan dan dirawat serta terlalu berat untuk infrastruktur Ukraina. 

Baca Juga: Biaya Perjalanan Haji Tahun 2023, Legislator: Perlu Dinaikan Agar Sesuai dengan Prinsip Istitha’ah

Menurut Biden, AS dan sekutunya sejauh ini telah memberi Ukraina lebih dari 3.000 kendaraan lapis baja dan lebih dari 8.000 artileri. 

Transkrip pidato Gedung Putih, yang diterbitkan kemudian, menyebutkan angka terakhir pada 800.  Moskow telah memperingatkan Barat bahwa pengiriman semacam itu hanya akan memperpanjang konflik dan berisiko menarik Barat ke dalam konfrontasi langsung.

Duta Besar Rusia untuk Washington menggambarkan pengiriman tank AS ke Kiev yang dikabarkan sebagai provokasi terang-terangan lainnya oleh penyerang nyata dalam konflik.

Ia menambahkan bahwa mereka tidak diragukan lagi akan dihancurkan bersama dengan perangkat keras lain yang telah dituangkan NATO ke Ukraina  selama setahun terakhir.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x