Meta Akan Pulihkan Kembali Akun Donald Trump di Facebook dan Instagram

- 26 Januari 2023, 19:41 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump./Akun Facebook dan Instagram mantan Presiden AS Donald Trump diaktifkan kembali oleh Meta.
Mantan Presiden AS Donald Trump./Akun Facebook dan Instagram mantan Presiden AS Donald Trump diaktifkan kembali oleh Meta. /Instagram/@realdonaldtrump/



KARAWANGPOST - Meta perusahaan teknologi media sosial akan mengaktifkan kembali akun mantan Presiden AS Donald Trump di Facebook dan Instagram.

Donald Trump lebih dari dua tahun dikeluarkan dari platform media sosial, Meta menekankan akan membuat kebijakan baru untuk untuk mencegah terulangnya pelanggaran.

Raksasa media sosial itu mengumumkan langkah tersebut pada Rabu, 25 Januari 2023 yang mengatakan, keputusan untuk melarang Trump dibuat dalam keadaan luar biasa setelah kerusuhan di gedung Capitol AS pada Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Legislator Pertayakan Kinerja BPKH Terkait Kenaikan Biaya Haji Tahun 2023

Setelah menemukan tidak ada lagi risiko serius terhadap keselamatan publik,  perusahaan mengatakan Donald Trump dapat kembali, tetapi dengan beberapa kebijakan yang berlaku. 

“Kami akan mengaktifkan kembali akun Facebook dan Instagram Tuan Trump dalam beberapa minggu mendatang. Namun, kami melakukannya dengan pagar pembatas baru untuk mencegah pelanggaran berulang,” kata Meta dalam sebuah pernyataan.

Di bawah batasan kebijakan setiap konten yang melanggar lebih lanjut akan mengakibatkan larangan lain untuk jangka waktu satu bulan hingga dua tahun.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Akan Panggil Duta Besar Swedia dan Belanda Terkait Aksi Pembakaran Al Quran

Konten yang tidak secara eksplisit melanggar aturan, tetapi yang berkontribusi pada jenis risiko yang muncul pada tanggal 6 Januari termasuk postingan terkait QAnon juga dapat dibatasi di feed pengguna. 

Menurut dokumen yang dirilis oleh NBC, Trump baru -baru ini mengajukan petisi kepada Meta untuk memulihkan akunnya, beberapa minggu setelah menyatakan rencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada tahun 2024.

Kampanyenya dilaporkan memberi tahu perusahaan bahwa larangan Facebook Trump telah secara dramatis mendistorsi dan menghambat publik wacana dan meminta pertemuan untuk membahas masalah tersebut.

Baca Juga: Insiden Berdarah PT GNI, Pemerintah diminta Membuat Regulasi Yang Benar Terkait Tenaga Kerja

Meskipun tidak jelas apakah pertemuan itu pernah terjadi, dalam pernyataannya yang mengumumkan berakhirnya penangguhan Trump.

Trump banyak menggunakan media sosial selama kampanye presiden 2016 yang sukses, dan terus menggunakan akun Twitter pribadinya untuk pengumuman resmi saat menjabat. 

Baca Juga: Legislator: Tuntutan Persatuan Perangkat Desa Indonesia Sangat Pantas dan Masuk Akal

Meskipun dia juga dilarang dari Twitter setelah kerusuhan Capitol, dia diizinkan untuk kembali ke platform tersebut November lalu di bawah pemilik barunya, Elon Musk. 

Mantan presiden itu belum membuat satu pun postingan di akunnya yang telah dihidupkan kembali, meskipun sumber yang dekat dengan Trump mengatakan kepada NBC.

Bahwa penasihat kampanyenya saat ini sedang melakukan brainstorming ide untuk tweet comeback-nya Donald Trump.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x