Buku Catatan Presiden AS Joe Biden Disita FBI

- 30 Januari 2023, 16:10 WIB
FBI Team
FBI Team /Instagram/@upwardnews/



KARAWANGPOST - FBI telah menyinta sejumlah barang-barang milik Presiden AS Joe Biden dalam penggeledahan di rumahnya minggu lalu.

Buku catatan yang disimpan Joe Biden selama menjabat sebagai wakil presiden termasuk di antara barang-barang yang disita oleh FBI.

Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan atas kesalahan penanganan dokumen rahasia.

Baca Juga: Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian

Meski tidak ditandai sebagai rahasia, buku catatan itu diambil karena berisi tulisan terkait urusan resmi Biden dalam pemerintahan Obama, termasuk perincian kontak diplomatik.

Buku catatan itu adalah campuran catatan tentang topik pribadi dan resmi, bahwa halaman tanpa data sensitif juga dapat dianggap sebagai milik negara di bawah Undang-Undang Catatan Presiden, karena berkaitan dengan kegiatan pemerintah.

Juru bicara pengacara pribadi Biden, Bob Bauer mengatakan, bahwa sesuai dengan pandangan kami tentang persyaratan kerja sama kami dengan Departemen Kehakiman dalam masalah ini, kami tidak akan mengomentari keakuratan laporan semacam ini.

Baca Juga: Kasus Pencucian Uang di Mahkamah Agung, KPK Deteksi Keberadaan Dito Mahendra

Mengutip laporan NBC, kepemilikan buku catatan dari masanya sebagai wakil presiden menimbulkan pertanyaan tentang apakah dia mengikuti prosedur dengan tepat untuk menyimpan catatan presiden.

Serta bagaimana wakil presiden dan presiden lain yang menyimpan buku catatan serupa saat menjabat telah menangani milik mereka.

Pencarian selama 13 jam yang dilakukan oleh FBI di rumah presiden di Wilmington, Delaware telah menemukan enam dokumen lagi yang ditandai sebagai rahasia, termasuk beberapa yang berasal dari hari-harinya sebagai senator.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Biaya Haji, Fadli Zon Usulkan Audit BPKH dan Dana Haji

Biden mendapat penggerebekan dari FBI setelah terungkap bahwa beberapa dokumen pemerintah ditandai sangat rahasia dari dua masa jabatannya sebagai wakil presiden antara 2009 dan 2017 ditemukan di kantornya di Penn Biden Center dan di rumahnya di Delaware, termasuk di garasi, pada bulan November dan Januari. 

Penasihat khusus ditunjuk untuk menyelidiki kesalahan penanganan dokumen oleh presiden berusia 80 tahun itu.

Berbicara tentang skandal minggu lalu, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada di sana dan bahwa dia tidak menyesal tentang situasi tersebut. 

Komentarnya menghasilkan reaksi balik bahkan dari sesama Demokrat, termasuk Senator Joe Manchin, yang mengatakan itu tidak dapat dipercaya dan sama sekali tidak bertanggung jawab bagi Biden untuk mengungkap rahasia negara hingga potensi pencurian.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x