Serangan Drone Israel Tidak Akan Pernah Mempengaruhi Program Nuklir Iran

- 30 Januari 2023, 19:50 WIB
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian /Instagram/@amirabdulahianhossein/



KARAWANGPOST - Iran mengutuk serangan pesawat tak berawak semalam yang menargetkan fasilitas Kementerian Pertahanan di kota Isfahan. 

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian bersikeras pada hari Minggu, 29 Januari 2023 bahwa serangan itu tidak akan mempengaruhi kemajuan negara itu dalam mengembangkan energi nuklir untuk tujuan damai.

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Qatar di Teheran, Amirabdollahian menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak akan berdampak pada kemauan dan niat spesialis Iran atau menghalangi kemajuan mereka dalam energi nuklir damai.

Baca Juga: Pemerintah Gerak Cepat Atasi Kasus Perdagangan Orang

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan bahwa fasilitas militer di Isfahan menjadi sasaran serangan yang tidak menimbulkan korban dan hanya menyebabkan kerusakan kecil. Tidak jelas apakah fasilitas itu ada hubungannya dengan program nuklir Teheran.

"Para pejabat sekarang akan meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. Komite Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen akan membahas masalah ini dengan pejabat Kementerian Pertahanan," kata juru bicara komite, Mahmoud Abbaszadeh Meshkini, kepada Kantor Berita Mehr.

Serangan itu, yang melibatkan setidaknya tiga mikro drone terjadi Sabtu malam, menurut pejabat militer. Satu kendaraan udara tak berawak ditembak jatuh dan dua lainnya jatuh ke perangkap pertahanan dan meledak, kata Kementerian Pertahanan Iran dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa serangan itu tidak menimbulkan korban dan hanya kerusakan kecil.

Baca Juga: Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian

Media sosial Iran juga melaporkan ledakan di berbagai bagian negara itu pada waktu itu, termasuk kebakaran besar di kilang minyak di kota barat laut Azarshahr. 

Pada hari Minggu 29 Januari 2023, kantor berita nasional IRNA menyebut laporan tentang ledakan itu salah.

Seorang pejabat senior di provinsi Azerbaijan Timur Iran, tempat Azarshahr berada, juga mengatakan kepada kantor berita bahwa kebakaran disebabkan oleh kebocoran pipa minyak dan tidak ada hubungannya dengan insiden lain. 

Baca Juga: Wapres Bocorkan Target Angka Kemiskinan Ekstrem di 2024

Dia juga mengatakan kobaran api dapat dipadamkan dalam beberapa jam dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Al Arabiya melaporkan, mengutip sumber Amerika yang tidak disebutkan namanya, bahwa Angkatan Udara AS dan negara lain terlibat dalam serangan itu. 

Sumber media itu juga mengklaim bahwa serangan pesawat tak berawak itu menargetkan depot rudal balistik.

The Jerusalem Post mengutip sumber-sumber intelijen Barat yang mengatakan bahwa serangan itu sukses luar biasa bertentangan dengan apa yang dikatakan otoritas Iran.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x