Network
KARAWANGPOST - Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya saat shalat di sebuah masjid di Pakistan pada hari Senin, 30 Januari 2023.
Serangan teroris di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan telah merenggut sedikitnya 72 nyawa, dengan lebih dari 150 lainnya terluka, kata pejabat setempat kepada media.
Ledakan itu terjadi pada hari Senin, 30 Januari 2023 di daerah yang sangat dilindungi dengan kehadiran polisi besar-besaran. Saksi dan pejabat mengatakan bahwa ledakan tersebut begitu kuat sehingga atap masjid runtuh.
Baca Juga: Muncul Berbagai Masalah Sosial Terkait Kehadiran Para Pengungsi Rohingya
Pihak berwenang telah mengumumkan darurat medis di kota dan meminta penduduk setempat untuk menyumbangkan darah bagi yang terluka.
Pejabat keamanan mengatakan kepada Geo News bahwa pelaku bom bunuh diri berada di barisan depan jamaah saat salat ketika dia meledakkan bahan peledak.
Baca Juga: Cabut Izin Lembaga Pendidikan Keagamaan yang Mengajarkan Paham Intoleransi
Berbicara kepada wartawan, Petugas Polisi Ibu Kota Muhammad Ijaz Khan mengakui bahwa kehilangan keamanan telah terjadi.
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan petugas polisi menjadi target utama serangan teroris.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk keras ledakan tersebut, dengan mengatakan, para teroris ini mencoba menanamkan rasa takut dengan menargetkan mereka yang melakukan tugas membela Pakistan.***
