Aksi Tawuran Pelajar di Karawang, Bupati Karawang Angkat Bicara

29 September 2021, 15:54 WIB
Aksi Tawuran Pelajar di Karawang, Bupati Karawang Angkat Bicara /Karawangpost/ Instagram @cellicanurachadiana

KARAWANGPOST - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana angkat bica menanggapi kasus aksi Tawuran Pelajar di hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah Karawang. 

Dalam unggahannya melalui akun Instagram @cellicanurachadiana menyampaikan rasa keprihatinannya atas peristiwa tawuran tersebut.

"Baru kita akan mulai PTM, hari ini ada informasi kejadian seperti ini," tulis Bupati Karawang.

Selanjutnya Bupati Karawang menyampaikan, untuk kalian semua yang sayang dengan orangtua kalian dan diri kalian sendiri, coba mulai saat ini jangan melakukan hal-hal yang meresahkan banyak pihak.

Baca Juga: Tim Esport Mobile Legends Dapat Penghasilan hingga Miliaran Rupiah

karena ini akan menjadi bahan pertimbangan kami dan tidak segan yang terlibat aksi pada hari ini, akan kami pantau khusus, baik oleh aparat keamanan maupun atensi kepada pihak sekolah.

Aksi tawuran pelajar tersebut terjadi di Karawang. Tawuran yang melibatkan pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Aksi tawuran terseut terjadi di Toangan Kecemek Jarong, Jalan Raya Syehquro, Cilamaya Kulon, Karawang, Senin sore pada 27 September 2021.

Baca Juga: Sinopsis Squid Game Episode 6: Permainan Penuh Tangis dan Emosi
 
Dalam aksi tersebut, dua pelajar terluka akibat bacokan. Keduanya, langsung dilarikan ke RS. Puriasih, Jatisari.

Informasi yang dihimpun, aksi tawuran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal dari sejumlah siswa dari beberapa SMP, diantaranya SMPN 4 Ciasem, SMPN 1 Cilamaya, MTSN Cilamaya dan SMPN 1 Cilamaya Kulon. Mereka berkumpul di Pasar Cikalong, sekitar pukul 13.00 WIB.
 
Setelah itu, dengan menggunakan sepeda motor (18 orang menggunakan 7 sepeda motor), mereka kemudian berangkat menuju Telagasari untuk bertemu dengan teman-temannya di SMPN 3 Telagasari.

Baca Juga: Menko Perekonomian Dukung Program Pesantrenpreneur, Sinergi Pesantren dengan Pemerintah 
 
Sekitar pukul 15.30 WIB, mereka pulang. Namun saat melintas di Pasar Wadas, tiba-tiba dari belakang dikejar oleh sekelompok pelajar dari sekolah yang tidak dikenal, sebanyak 20 motor.

Aksi kejar-kejaran terjadi. Dan setiba di Toangan Kecemek, Jarong sekitar pukul 16.00 WIB, motor yang dikendarai pelajar berinisial Ad dan Ka, jatuh.
 
Keduanya kemudian menjadi bulan-bulanan. Mereka ditendang kemudian dibacok, sehingga keduanya mengalami luka serius.

Baca Juga: Sinopsis Squid Game Episode 6: Cermat Mengambil Keputusan, Perkuat Diri Sendiri
 
Peristiwa, dibenarkan pihak Polsek Cilamaya. Kapolsek Cilamaya, Kompol Sutdjo, mengatakan, kedua siswa tersebut mengalami luka bacok.

“Saudara Ad mengalami luka bacok di bagian jidat, kepala bagian atas, punggung, tangan sebelah kanan, kaki sebelah kiri,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa 28 September 2021.
 
Sementara Ka mengalami luka bacok di bagian punggung. “Kedua korban dibawa ke RS Puriasih Jatisari,” kata Kapolsek.

Baca Juga: Tips Kecantikan: Cara Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit
 
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
 
“Beberapa saksi sudah dimintai keterangan,” ujarnya.

Cellica berharap hal ini tidak terulang lagi, dan Mari kita belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik mulai hari ini dan seterusnya.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler