Menteri KP Sebut Sektor Kelautan dan Perikanan Tidak Kendor di Masa Pandemi

- 5 Agustus 2021, 22:49 WIB
Hasil Sektor Perikanan
Hasil Sektor Perikanan /dok.foto/ KKP RI/

KARAWANGPOST - Pertumbuhan di masa pandemi Covid-19 menambah deretan trend positif sektor kelautan dan perikanan sejak tahun 2020 lalu.

Indonesia naik 2 peringkat menjadi peringkat 8 sebagai eksportir utama produk perikanan dunia tahun 2020.
 
"Ini kabar baik. Menunjukkan bahwa produktivitas sektor KP tidak kendor meski pandemi masih melanda. Kita akan pacu terus agar sektor KP ini menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi negara," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, pada 5 Agustus 2021.
 
 
Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sektor perikanan menunjukkan pertumbuhan positif, naik 9,69 persen pada kuartal kedua 2021 meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.
 
Kenaikan dipicu meningkatnya produksi perikanan budi daya dan perikanan tangkap karena cuaca yang mendukung.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia triwulan II-2021 tumbuh 7,07 persen dari triwulan II-2020 (y-on-y).
 
 
Melalui data tersebut, usaha perikanan menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
 
Selain itu, diketahui nilai produk domestik bruto (PDB) perikanan pada Triwulan II sebesar Rp188 triliun atau 2,83 persen terhadap nilai PDB Nasional.
 
Nilai PDB tersebut naik perlahan dibandingkan dengan Triwulan I sebesar Rp109,9 triliun atau 2,77 persen terhadap nilai PDB Nasional.
 
 
"Kita lihat data statistik bahwa produksi perikanan budidaya dan tangkap tumbuh. Ini artinya sejalan dengan program prioritas yang KKP usung," ujar Menteri KP.
 
Sedangkan di bidang perikanan tangkap, KKP menargetkan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk kesejahteraan masyarakat nelayan.
 
KKP juga mengusung konsep penangkapan ikan secara terukur sehingga tidak hanya ekonomi yang tumbuh tapi ekosistem juga terjaga.
 
 
KKP terus menggelontorkan beragam program sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat nelayan agar tetap produktif selama masa pandemi.
 
Mulai dari program pemberian sembako, percepatan layanan berbasis online, kemudahan akses pinjaman permodalan hingga program prioritas lainnya dalam menggenjot produktivitas sektor kelautan dan perikanan hingga 2024.
 
Tidak hanya itu, KKP juga mendorong melejitnya hasil produksi sejumlah komoditas berorientasi ekspor, salah satunya udang untuk bidang perikanan budi daya.
 
Selain itu, KKP terus menggeliatkan kampung-kampung budi daya perikanan berbasis kearifan lokal di masa pandemi.***
 

Editor: M Haidar

Sumber: KKP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah