Network
KARAWANGPOST - Jembatan yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp10 miliar di Kabupaten Karawang retak-retak dan amblas. Itu terjadi belum sebulan setelah diresmikan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Selama beberapa hari lalu rekaman dan foto jembatan yang berlokasi di Kelurahan Karangpawitan Karawang viral di sejumlah platform media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Karawang dan jajaran dinas terkait turun ke lapangan pada Selasa 17 Januari 2022. Sang kontraktor jadi 'kambing hitam' akibat peristiwa tersebut.
Baca Juga: Wajah Baru RSUD Karawang Megah dan Elegan, Netizen: Pelayanannya Tolong Dibenahi
Sementara informasi yang berhasil dihimpun, di Dinas PUPR Karawang terdapat bagian pengawasan jembatan yang tugasnya mengecek setiap progres proyek pembangunan jembatan di wilayah Karawang.
Jika jembatan yang baru diresmikan amblas, bagaimana dengan pengawasan yang dilakukan pihak Dinas PUPR selama proses pembangunan berlangsung?
Kepala Dinas PUPR Karawang Dedi Achdiat mengaku sudah memanggil kontraktor pembangunan jembatan yang amblas itu.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Persib Harus Waspada, Borneo FC akan Tampilkan Permainan Terbaiknya
Menurut dia, amblasnya Jembatan di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang karena terkikisnya tanah pada bagian sisi Tembok Penahan Tanah (TPT) jembatan. Sehingga, tidak dapat menyanggah beban badan jembatan.
"Pihak kontraktor akan segera memperbaiki jembatan tersebut. Butuh waktu 4 sampai 6 bulan untuk perbaikannya. Tak ada biaya tambahan dari pemerintah kabupaten. Semua sudah menjadi tanggungjawab penyedia jasa ketika ada kerusakan," jelas Dedi.
