Jembatan 10,5 miliar Karawang dicemooh Netizen di Instagram

- 18 Januari 2022, 21:16 WIB
Tangkapan layar postingan Diskominfo Karawang
Tangkapan layar postingan Diskominfo Karawang /Instagram@diskominfokrwkab



KARAWANGPOST - Selain mendapatkan kritikan pedas dari hampir seluruh kalangan terkait pembangunan jembatan bernilai Rp10 miliar Pemkab Karawang juga mendapat cemooh dari warga net.

Dalam postingan akun resmi instagram@diskominfokrwkab yang berjudul Kepala Dinas PUPR: "Kontraktor Jembatan KW6 Akan Bertanggung Jawab"

Postingan tersebut menampilkan kegiatan Kepala Dinas PUPR dan Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana tengah memantau perbaikan jembatan KW 6.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Gol Mohammed Rashid Jadi Penentu Kemenangan Persib atas Borneo FC

Pada kegiatan tersebut Kepala Dinas PUPR Karawang, Dedi Achdiat menyebutkan, pihaknya telah memanggil kontraktor pembangunan jembatan KW6 yang amblas tersebut.

"Pihak kontraktor akan segera memperbaiki jembatan tersebut. Butuh waktu 4 sampai 6 bulan untuk perbaikannya. Tak ada biaya tambahan dari pemerintah kabupaten. Semua sudah menjadi tanggungjawab penyedia jasa ketika ada kerusakan" jelas Dedi, Senin 17 Januari 2022.

Sementara itu, Bupati dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dalam instagramnya menegaskan akan memantau langsung pelaksanaan perbaikan pembangunan jembatan KW 6 yang amblas tersebut.

Baca Juga: Demi Ekonomi, Thailand Longgarkan Aturan Covid-19

"Perbaikan dilakukan mulai hari ini, Senin 17 Januari dengan melakukan pembongkaran trotoar dan jalan. Selanjutnya dipasang sheetpile pada sisi linning" ujar Bupati.

Kata Bupati, jembatan KW 6 tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Biaya pemeliharaan ditanggung oleh pihak penyedia jasa. Yaitu terhitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan (Provisional Hand Over) sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan (Final Hand Over).

"Seluruh biaya perbaikan dan perawatan apabila terjadi kerusakan bangunan ditanggung penyedia," ujar Bupati.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Tiga Laga Hari Ini Berakhir Imbang

Postingan tersebut pun mendapat respon dengan nada seolah mencemooh dengan mempertanyakan pemerintah dalam mengelola pembangunan di wilayah Karawang.

"Memang Beban biaya perbaikan semua ditanggung pihak kontraktor dalam jaminan pemeliharaan Dan Itu adalah mekanisme dan aturan baku yang wajib dilaksanakan oleh pihak ketiga bilamana terjadi kerusakan pekerjan, Kita bukan masyarakat bodoh kontraktor untuk bisa memenangkan pekerjaan tersebut "pasti" ada % yg di keluarkan untuk oknum yg terkait dalam pekerjaan tersebut yang mengakibatkan kualitas pekerjaan tidak sesuai spek," tulis akun instagram@dxxxxxxxxxx

"makanya angggaran tuh jangn d korupsi mulu jadii ga bagus kan kontruksi yg d pake!," tulis akun instagram@sixxxxxxx

Baca Juga: Web Sistem Informasi Bangunan Gedung Kementerian PUPR di Serang Hacker

poyy_13 "Bertanggung jawab saja mudah krn sdh pasti ada garansinya. yg jadi masalah tolong PERIKSA,, SIAPA ini YG MEMILIH PIHAK 3 INI??? KENAPA BISA SEPERTI INI ? BAGAIMANA SYSTEMNYA? SIAPA PENGAWASNYA? ini benar2 KECOLONGAN bukan uang sedikit yg d anggarkan,,UANG RAKYAT loh.. Lihat lah bagaimana trotoar baru d bangun jadi lahan parkir ,banyak yg hancur masa mau di ulang2 trs.. ingat HUKUM di dunia bisa KALIAN HINDARI, HUKUMAN ALLAH NNT YG KALIANPERTANGUNG JAWAB KAN...," tulis akun instagram@pxxxxxxxx

"Hayu viralkeun barayaaaa... Sedih liat Karawang Kota
kumuh banget! Lapangan Karang Pawitan 1 barala, taneman nya pada ga keurus. Lapangan Karang Pawitan 2 baru seminggu ada permainan anak perosotan besi, ayunan besi tp udah rusak ayunannya patah tiangnya. Posisi perosotan berhadapan dgn cor-an, itu kalo anak jatoh Igsg kena cor-an bakal celaka, kiri kanan sampah bertebaran gak ada tong sampah atau petugas yg bersih-bersih. GOR ADIARSA dan GOR PANATAYUDHA kumuh bangeeeett. Gustiii nu agung malu saya sbg warga Karawang! Bupati dan para pejabat di PEMDA pada kepikiran kesitu gak ya lat
fasum yg sewilayah sama kantornya kumuh banget," tulis akun instagram@inxxxxxxxxx

Baca Juga: Update Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Booster Kota Tangerang 18-22 Januari 2022

Jembatan tersebut merupakan jembatan KW 6, berlokasi di wilayah perkotaan Karawang, tepatnya di Kelurahan Karawangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Jembatan tersebut 'membelah' saluran irigasi.

Bahkan beberapa akun instagram influencer pun telah memosting terkait hebohnya jembatan dengan nilai fantastis tersebut amblas.

"Sempat viral jembatan di Karawang senilai 10,5 miliar, baru 1 bulan diresmikan sudah amblas. Jembatan itu diresmikan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, pada 29 Desember 2021. Menurut keterangan jembatan tersebut saat ini sudah di tutup," demikian tulisan caption Instagram @ckpinfo.***

Editor: M Haidar

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x