Massa Aksi Solidaritas Padati Kantor Pemkab Karawang Tuntut Bupati Copot Oknum Pejabat Penganiaya Wartawan

- 22 September 2022, 15:40 WIB
Aksi Solidaritas Wartawan di Kantor Pemkab Karawang
Aksi Solidaritas Wartawan di Kantor Pemkab Karawang /M. Haidar/

KARAWANGPOST - Sebanyak 600 orang massa aksi solidaritas penganiayaan wartawan padati halaman Kantor Pemkab Karawang, Kamis 22 September 2022.

Aksi solidaritas digelar untuk menuntut oknum pejabat tinggi Pemkab Karawang pelaku penganiayaan dua wartawan untuk segera diproses hukum.

Massa aksi gabungan dari seluruh organisasi kewartawanan berdatangan secara sukarela dari beberapa wilayah diantaranya, Bogor, Jakarta, Bekasi, Purwakarta, Subang dan Garut, satu suara untuk menuntut keadilan atas tindakan kekerasan oknum pejabat tinggi Karawang.

Baca Juga: Rekap dan Spoiler K-drama May It Please the Court Episode 2

Massa aksi meminta Bupati Karawang Cellica Nurachdiana hadir dan menyatakan ketegasannya untuk segera mencopot oknum pejabat tersebut.

Namun, sangat disayangkan orang nomor satu Karawang itu tidak berkenan hadir ditengah aksi damai solidaritas wartawan.

Diketahui, oknum pejabat tinggi Pemkab Karawang melakukan tindak kekerasan kepada dua pekerja media Gusti Sevta Gumilar dan Zaenal Mustofa.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Anime One Piece Film RED di Bioskop

Peristiwa tersebut terjadi saat launching Persika Karawang Sabtu malam 17 September 2022 di Stadion Singaperbangsa Karawang.

Menurut keterangan korban penganiayaan Gusti Sevta Gumilar, dirinya dibawa kedalam ruangan khusus bekas sekretariat PSSI Karawang usai menyaksikan acara launching.

Baca Juga: Manga Hunter x Hunter Terbit Lagi, Volume Kompilasi Chapter yang Tertunda

Didalam ruangan Gusti mendapat perlakuan yang tidak manusiawi, Gusti mendapatkan siksaan, dicekoki miras dan air kencing pelaku hingga pingsan tak sadarkan diri.

Sementara, Zaenal Mustofa dari sejumlah keterangan dimedia, ia dijemput paksa dirumahnya pada dini hari dan mendapatkan siksaan saat dalam perjalanan hingga lokasi penyiksaan.

Akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum pejabat itu, kedua wartawan mendapatkan luka hinggga ancaman pembunuhan.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x