Perum Bulog Karawang Mendukung Upaya Menteri Perdagangan Beras Bulog Bisa dijual Pengecer dipasar

- 31 Januari 2023, 18:11 WIB
Kepala Perum Bulog Karawang Yanto Nurdianto
Kepala Perum Bulog Karawang Yanto Nurdianto /Karawangpost/Haidar/



KARAWANGPOST - Perum Bulog Karawang sepenuhnya mendukung upaya Menteri Perdagangan agar beras Bulog dapat dijual pengecer secara langsung di pasar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Perum Bulog Karawang Yanto Nurdianto saat ditemui di kantornya pada hari Selasa, 31 Januari 2023.

"Tentunya kami sangat mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan," ujar Yanto.

Baca Juga: Mendag Tengah Mencari Cara Agar Beras Bulog Bisa dijual oleh Pengecer di Pasar

Lebih lanjut, Yanto menjelaskan dibutukan dukungan dari semua pihak agar beras Bulog bisa dijual secara langsung dipasar.

Salah satunya dukungan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebagai pendamping untuk memonitoring efektivitas kegiatan SPHP di tingkat daerah.

"Perlu adanya kerjasama dan komitmen yang kuat terkait ketersediaan beras Bulog, apalagi ketersediaan stok beras Bulog saat ini jumlahnya terbatas," ungkap Yanto.

Baca Juga: Harga Produk Pemerintah, Minyakkita Ditemukan dengan Harga Tinggi

Perum Bulog Karawang telah mendustribusikan beras Bulog agar dapat dijual oleh pengecer secara langsung untuk masyarakat dipasar.

Melalui program stabiliasi pasokan harga pangan (SPHP) Perum Bulog Karawang sudah menggelontorkan melalui mitra distributor.

Ada sebanyak 15 distributor sebagai mitra Perum Bulog Karawang, diantaranya tersebar di tiga wilayah yakni, Kabupaten Karawang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Anggaran Negara Naik, Subsidi untuk Rakyat Indonesia Banyak yang Dicabut

Untuk wilayah Karawang sendiri, Yanto menjelaskan, ada empat mitra distributor dipasar beras Johar dan pasar baru karawang.

"Target kami adalah pasar-pasar beras yang ada di Karawang dan Bekasi, tentunya harga yang ditetapkan sampai ke konsumen adalah Rp9.450 harga eceran tertingi (HET)," jelas Yanto.

Saat ini Perum Bulog Karawang tengah mengevaluasi distribusi program SPHP stok beras pemerintah melalui mitra distribusi tersebut.

Baca Juga: Subsidi Kendaraan Listrik Butuh Restu DPR Sebelum diimplementasikan

"Sekarang kami sedang mengevaluasi apakah gelontoran stok beras yang ada di kami ke lapangan itu efektif ngga. Kalo melalui pengecer itu ke tangan konsumen bisa sesuai harganya, baru kami lanjutkan," papar Yanto.

Terkait stok beras pemerintah di Perum Bulog Karawang tersedia sebanyak 3.000 ton dan yang sudah digelontorkan kurang lebih sebanyak 1.500 ton.

"Sedangkan untuk pasar Johar Karawang sudah digelontorkan dua tahap yakni sekitar 600 ton beras per hari ini," jelas Yanto.

Baca Juga: Menteri Keuangan Tegaskan, Investor Tidak Perlu Khawatir

Sebelumnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan tengah mencari cara agar beras Bulog dapat dijual pengecer di pasar.

Pernyataan itu, ia sampaikan saat melakukan pemantauan ketersediaan stok dan kestabilan harga bapok di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat, hari Minggu, 29 Januari 2023.

Untuk beras Perum Bulog, Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, stok beras saat ini ada dengan harga Rp8.200/kg.

“Namun saat ini kami sedang mencari cara agar beras Bulog dapat sampai ke penjual dan pengecer dengan harga Rp9.450/kg,” kata Mendag Zulkifli Hasan.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x