KARAWANGPOST - Masyarakat Karawang saat ini bisa menikmati produksi beras pemerintah yang dikeluarkan oleh Perum Bulog Karawang.
Terdapat ratusan kios yang ada di pasar Johar Karawang kini telah menjual beras pemerintah tersebut dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kilo.
Kepala Perum Bulog Karawang Yanto Nurdianto menjelaskan, saat ini Bulog Karawang telah menggelontorkan sebanyak tiga tahap per hari ini Rabu, 1 Februari 2023.
Baca Juga: Toyota Motor Jepang Menjadi Produsen Mobil Terlaris di Dunia
Pendistribusian beras pemerintah tersebut melalui program stabiliasi pasokan harga pangan (SPHP) dan bertujuan untuk menekan tingginya harga beras yang ada di pasaran.
Untuk program tersebut dalam penyalurannya Bulog Karawang menggandeng mitra distributor yang telah memilik anggota yakni kios pengecer beras.
"Tentunya dalam menggelontorkan beras ini tidak sembarangan, kami telah memiliki mitra distributor yang memiliki keanggotaan sebagai penjual beras eceran," ujar Yanto.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Presiden Jokowi Minta Jajarannya Stabilkan Harga Beras
Jumadi (38) penjual beras di pasar Johar Karawang menyebutkan, ia telah menerima tiga kali pasokan beras bulog tersebut.
"Yang pertama dan kedua saya menerima sekitar 3 ton, sedangkan untuk yang ketiganya itu 2 ton. Hari ini," kata Jumadi.
Lebih lajut Jumadi menjelaskan, untuk kualitas beras dengan harga Rp9.450 per kilo ini sangat bagus, untuk beras lokal saat ini dijual dengan harga Rp11.500 per kilo dan untuk yang paling murah ada tapi kualitasnya jelas beras Thailand Rp8.500 per kilonya.
Baca Juga: Pemerintah Siap Gelontorkan 450 Ribu Ton Minyak Goreng per Bulan Jelang Puasa hingga Lebaran 2023
Diketahui Presiden RI Joko Widodo telah memerintahkan jajarannya untuk dapat menstabilkan harga beras di pasaran.
Menteri Perdagangan, Badan Ketahanan Pangan Nasional dan Perum Bulog, dikerahkan untuk bisa mengantisipasi tingginya harga beras tersebut.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebut, pihaknya telah menyiapkan hingga 300 ribu ton untuk disalurkan melalui operasi pasar, Selasa 31 Januari 2023.
Baca Juga: Mendag Tengah Mencari Cara Agar Beras Bulog Bisa dijual oleh Pengecer di Pasar
“Yang sudah siap kita edarkan 315 ribu ton. Itu yang akan segera kita turun-turunkan untuk operasi pasar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dirut Bulog juga menegaskan bahwa pihaknya siap untuk menyerap hasil petani pada musim panen mendatang.
“Kita akan melakukan penyerapan dari panen-panen yang akan datang. Ini sudah disiapkan,” jelas Dirut Perum Bulog.***