Network
KARAWANGPOST - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menjamin keberlanjutan padi Karawang akan terus dipertahankan untuk menjaga dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Hal tersebut disampaikannya saat mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada panen raya di Desa Plawad, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Selasa 31 Januari 2023.
Bupati Karawang juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian Mentan SYL terhadap kondisi pangan di Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Toyota Motor Jepang Menjadi Produsen Mobil Terlaris di Dunia
“Saat ini Karawang juga sebagai pusat ketahanan pangan nasional dan kami berkomitmen untuk tetap menjaga Kabupaten Karawang sebagai daerah kedua terbesar produksi beras setelah Indramayu,” ujar Cellica.
Mentan SYL menyebutkan, akselerasi pertanian kita khususnya di Karawang bahkan di seluruh Indonesia sudah sesuai dengan program-program yang kita targetkan.
Dan kemudian hitung-hitungan kita bahwa 1,9 juta hektar yang akan panen raya di bulan Januari, februari dan maret ini posisi yang paling besar itu ada di karawang.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Presiden Jokowi Minta Jajarannya Stabilkan Harga Beras
"Nah saudara-saudara sekalian saya akhirnya sore ini cek ke lapangan dan hasilnya Karawang mencapai 7 ton per ha," jelas Mentan.
Lebih lanjut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan selama ini Mentan SYL telah memberikan arahan untuk melakukan monitoring dan pengawalan kegiatan panen raya padi di awal tahun 2023 di seluruh Indonesia. Dia menyebut luas panen padi nasional di awal tahun 2023 mencapai 1,4 juta hektare.
“Dari luasan panen itu ada 1,4 juta hektare ini diperkirakan menghasilkan beras mencapai 4,3 juta ton. Salah satunya disupport dari Karawang yang merupakan lumbung padinya Provinsi Jawa Barat dan penyangga pangan Ibu Kota,” jelas Suwandi.***
