Tindak Lanjut Burung Pipit Mati Mendadak Jalani Tes Swab PCR

- 15 September 2021, 14:17 WIB
Swab Tes PCR pada Burung Pipit mati mendadak
Swab Tes PCR pada Burung Pipit mati mendadak /Instagram/@infojawabarat./

KARAWANGPOST - Beredar video menampilkan sekelompok burung Pipit atau burung gereja terkapar di kawasan Balai Kota Cirebon pada Selasa, 14 September 2021.
 
Diduga ratusan burung Pipit itu mati mendadak karena iklim cuaca saat hujan melanda Kota Cirebon pada saat itu. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab dari kematian mendadak burung Pipit itu.
 
Sebagai tindak lanjut, pihak medis dari Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon melakukan tinjauan ulang kasus ini untuk mengetahui penyebab dari mati nya burung Pipit secara bersamaan dalam satu waktu. 
 
 
Kabar tersebut diketahui dalam unggahan video akun media sosial Instagram @infojawabarat pada Selasa, 14 September 2021.
 
Dalam unggahan video tersebut memperlihatkan bagaimana proses pengambilan sampel dari bangkai burung Pipit yang mati mendadak untuk diuji laboratorium.
 
Sampel dari sejumlah bangkai burung Pipit itu nantinya akan dilakukan tes PCR, lalu sampel tersebut akan diuji laboratorium juga untuk mengetahui penyebab kematian burung Pipit yang mati mendadak tersebut. 
 
 
Unggahan video tersebut telah disaksikan sebanyak 68.516 tayangan oleh pengguna Instagram dan menuai komentar sampai 474 komentar dari warganet.
 
Berbagai komentar dilontarkan ada yang menanggapinya serius ada juga yang heran mengapa harus dilakukan tes PCR layaknya manusia terpapar COVID-19.
 
"Ngapa jadi PCR si? (Kenapa jadi PCR sih?)," tanya akun @alamaksecond.
 
 
"Itu efek chemtrails ya Allah kenapa di test PCR dah *emoji sedih*," kata akun @adi_wijayap016.
 
Komentar lainnya menyindir soal pembayaran tes PCR.
 
"Kira-kira bayar gak tuh burung tes PCR min," tanya akun @fajar_rahman23.
 
"Giliran manusia disuruh bayar 499rb buat PCR hahaha," ungkap sindir akun @iam.ahmadfirmansyah.
 
 
"Burung kena COVID-19? kasian pemerintah nanti ngatur PPKM buat burung," ungkap akun @nurulllanisa.
 
"Semoga burungnya gak kena COVID-19 ya Allah kasian pak Luhut harus buat aturan PPKM buat burung dan 5M, burungnya belajar daring dan terancam PHK massal," sindir akun @andihadiana.
 
Warganet lainnya menjelaskan bahwa PCR bukan hanya untuk tes COVID-19 namun bisa juga untuk mencari tahu sebab kematian lainnya.
 
"Netizen kebanyakan pinter tapi keblinger, tes PCR itu tahapannya dilakukan di laboratorium dan bukan hanya untuk nengecek Corona, tapi untuk pengecekan penyebab  kematian pada suatu hewan atau manusia apakah disebabkan oleh racun atau lain-lain.," tegas akun @aldipermana_4. ***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x