Enzy Storia Ungkap Putus Asa hingga Ingin Mati, Kehilangan Sosok Kedua Orang Tua

- 20 Oktober 2021, 13:31 WIB
Enzy Storia
Enzy Storia /Instagram/@enzystoria/
 
KARAWANGPOST - Enzy Storia baru-baru ini berkesempatan hadir dalam acara YouTube Daniel Mananta, Enzy menceritakan soal kehidupannya di masa lalu kepada Daniel.
 
Hal tersebut terlihat dalam unggahan video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Senin, 18 Oktober 2021.
 
Dalam sesi perbincangan mereka, Enzy mengungkap bahwa dirinya sempat risih karena disebut-sebut sebagai bule kampung.
 
 
"Dari kecil aku udh diliatin, dikatain," kata Enzy yang dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta pada Senin, 18 Oktober 2021.
 
Enzy menyadari bahwa ia memiliki wajah yang cukup bule sehingga menjadi bahan candaan kampung tersebut. Namun saat itu karena Enzy masih kecil, ia tak mengerti mengapa dirinya mendapat cemooh-an seperti itu. 
 
Enzy bercerita ketika dirinya hendak berangkat sekolah, saat itu ia naik angkutan umum, hal itu juga menjadi permasalahan warga sekitar rumahnya.
 
 
Kemudian perkara wajah Enzy dan adiknya yang sedikit berbeda pun menjadi alasan untuk bahan cemooh tetangga.  
 
"Omongan tuh jahat jahat banget," ujar Enzy.
 
Enzy Storia mengungkap saat-saat dirinya berada dalam kondisi seperti itu mendapat tekanan dan ujian hidup yang begitu terus menimpanya, sang ibu juga sudah pasti mengalami hal demikian ditambah sudah lelah bekerja dan tidak terlalu fokus kepada Enzy, membuat dirinya mengalami stres yang cukup berat. 
 
"Mama gak bisa support system yang kuat buat aku, karena dia harus nyelametin diri dia juga kan," ungkap Enzy.
 
 
"Aku dulu stres banget," ujarnya.
 
Saat dalam kondisi seperti itu, Enzy menyatakan bahwa dirinya benar-benar hilang arah yang mana ia kehilangan sosok kedua orang tuanya yang seharusnya menjadi tumpuan curahan hati seorang anak.
 
"Udah gak ada ayah, kok sosok mamah juga gak aku dapetin," jelas Enzy.
 
Saat itu juga Enzy menegaskan bahwa dirinya harus bisa bangkit dan mengubah kehidupannya ketika dirinya lulus SMA.
 
 
"Pokoknya kehidupan aku harus berubah ketika aku lulus SMA," tegas Enzy.
 
Enzy beruntung nemiliki adik yang mana menjadi salah satu penyemangat hidupnya dikala stres dengan drama kehidupan bahkan saat dirinya putus asa ingin mengakhiri hidup.
 
"Mati aja ya ngapain ya aku di dunia," ujar Enzy.
 
"Pas ada adek aku, ih aku punya teman," sambungnya.
 
Enzy sangat beruntung memiliki adik yang menjadi alasan dirinya tetap menjalani kehidupan, Enzy mengingat momen saat proses persalinan sang adik yang diharuskan di inkubator selama 1 bulan.
 
 
Lagi-lagi ia begitu tak percaya dengan mukjizat yang Allah berikan atas diberikan nikmat serta memberikan kesempatan hidup untuk adiknya yang ternyata menjadi tonggak hidup Enzy terus berlanjut.
 
"Harusnya bisa meninggal, tapi dia hidup," ungkap Enzy.
 
Enzy juga menceritakan soal dirinya di masa lalu ketika ia menangis karena sesuatu hal, ia akan semakin dimarahi.
 
Namun saat itu juga Enzy menemukan momen dimana ia bisa berhenti merasakan sakit ketika dirinya berhenti untuk menangis. 
 
 
"Aku bisa ngerasain stop ngerasain sakit ketika aku berhenti nangis," ungkapnya. 
 
"Aku cengeng banget orang nya, emosional banget," ujar Enzy.
 
Enzy juga menjelaskan bahwa dirinya tipe orang yang tidak bisa mengekspresikan emosi sejak kecil, karena terbiasa.
 
 
Ia menjelaskan di depan orang ia bisa ceria, padahal saat itu sedang emosi marah sejadi-jadinya, namun ia akan tetap dipendam, bahkan untuk menangis saja terbilang gengsi.
 
Nantinya amarah tersebut Enzy luapkan ketika dirinya sedang sendirian. 
 
"Aku marah tuh mendem," kata Enzy.
 
"Nangis aja kadang suka gengsi," ungkapnya.
 
"Jangan nangis nzy, nanti kalau sendirian baru nangis," ujarnya. ***

Editor: M Haidar

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x