Channel YouTube Ganjar Pranowo Diretas

- 26 April 2022, 18:21 WIB
Post Istagram Ganjar Pranowo
Post Istagram Ganjar Pranowo /Instagram/@ganjar_pranowo
 
KARAWANGPOST - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan pernyataan yang mengejutkan, ia mengumumkan bahwa channel YouTube-nya telah diretas.
 
Melalui akun Instagramnya, peretasan itu di- posting Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Aksi peretasan tersebut membuat channel yang telah memiliki 1,26 juta subscriber itu kini hilang.
 
Berikut pernyataan Ganjar Pranowo yang dilansir dari Web Humas Jateng, Pemerintah Jawa Tengah.
 
 
“Akun Youtube Channel Ganjar Pranowo telah diretas oleh pihak lain. Saat ini akun sedang mencoba dengan bantuan pihak Youtube . Mohon berhati-hati jika ada yang mengatasnamakan Youtube Ganjar Pranowo”
 
Di akun @ganjar_pranowo tersebut juga disertai penjelasan jika akun diretas dan tidak bisa diakses sejak Senin, 25 April 2022 dini hari.
 
"Akun saya diretas dan tidak bisa diakses sejak semalam. Bahkan nama akun sempat berubah (direname) menjadi akun lain," seperti yang dikutip melalui Instagramnya pada Senin, 25 April 2022.
 
 
"Saat ini akun tidak bisa diakses sama sekali. Saya belum tahu siapa yang melancarkan serangan ini. Entah kerjaan orang iseng atau ada maksud-maksud tertentu,"
 
"Mohon doa agar channel Ganjar Pranowo segera bisa dipulihkan." Tulisnya.
 
Channel Ganjar Pranowo, diketahui akun tersebut diretas pada Senin, 25 April 2022 pukul 04.10 WIB.
 
 
Namun kapan mulai diretas tidak diketahui. Karena tim justru mengetahui dari laporan puluhan warganet yang mengirim DM instagram.
 
Setelah dicek, ternyata benar. Channel youtube Ganjar Pranowo tiba-tiba berganti nama menjadi Binance Live. Pihak yang meretas itu mengganti nickname, display picture, dan banner youtube.
 
Semua konten dari youtube Ganjar Pranowo di -private, dan mereka melakukan live streaming untuk menampilkan konten Binance.
 
Ketika sedang mencoba, menemukan muncul tulisan sign out dan login kembali. Selanjutnya, muncul keterangan bahwa saluran Youtube sudah hilang, atau tidak tertaut dengan email semula.
 
Ganjar menambahkan, saat ini tidak ada pesan dari pihak manapun yang bertanggung jawab atas peretasan tersebut.***
 

Editor: M Haidar

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x