Polri Selidiki Aksi Konvoi Puluhan Motor Gunakan Atribut Khilafatul Muslimin di Cawang Jakarta Timur

- 30 Mei 2022, 23:53 WIB
Konvoi gunaka atribut Khilafatul Muslimin
Konvoi gunaka atribut Khilafatul Muslimin /Twitter/@miduk17

KARAWANGPOST - Polri akan segera menyelidiki aksi konvoi puluhan motor di Jakarta Timur menggunakan atribut Khilafatul Muslimin.

Aksi konvoi puluhan motor beratribut Khilafatul Muslimin terjadi di Cawang, Jakarta Timur, sekitar jam 09.14 WIB pada Minggu 29 Mei 2022. Terlihat para pemotor itu melintas bergerombol dengan memakai seragam dengan warna dominan hijau.

Para pemotor itu juga nampak membawa bendera berbahasa Arab berukuran besar. Sejumlah poster berisi pesan terkait khilafah pun turut dibawa peserta konvoi, salah satunya berbunyi "Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah".

Baca Juga: Presiden Jokowi: Logistik Pemilu 2024 Diutamakan Produk Dalam Negeri

Peristiwa konvoi tersebut pun viral di meduia sosial. Mengenai hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya telah mengantongi data para pelaku konvoi.

"Jadi Polda Metro Jaya tentunya akan mendalami video tersebut karena kita sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur," kata Zulpan kepada wartawan, Senin 30 Mei 2022.

Pihaknya akan mencari data para pengendara dan pembuat video konvoi itu secara lebih lengkap. Sebelum nantinya akan dilakukan pemanggilan oleh penyidik.

Baca Juga: Turki Tidak akan Membiarkan Negara Pendukung Teroris Bergabung ke NATO

"Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud tujuan. Memberikan edukasi kepada mereka agar tidak menyimpang," ungkapnya.

Zulpan kemudian menegaskan konvoi dengan membawa atribut bertuliskan khilafah tersebut tidak dapat dibenarkan. Lantaran Indonesia tidak menganut sistem khilafah.

"Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan dan juga apa yang menjadi ketentuan di dalam perundang-undangan kita bahwa bangsa Indonesia ini bukan berdasarkan Khilafah," tegas Zulpan.***

Editor: M Haidar

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x