Network
KARAWANGPOST - Mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dijadwalkan akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial (Mensos).
Kehadirannya di kabinet Indonesia Maju tersebut banyak menuai harapan serta respon positif dari publik.
Hanya saja pada jabatan barunya itu, Tri Rismaharini diharapkan tidak membawa serta kebiasaan lamanya yang kerap tampil marah-marah.
Baca Juga: Penolakan Yusril Bukan Untuk Rizieq Shihab, Tapi Ditujukan Kepada Bachtiar Nasir
Seperti diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari.
Politisi Partai Demokrat ini berharap Tri Rismaharini harus mulai mengurangi kebiasaannya sebagai pemarah.
Hal ini penting dilakukan agar dinamika yang ada di Kemensos lebih hidup dan tidak berada dalam kecemasan atau ketakutan.
Baca Juga: Jokowi Tetapkan Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini Masuk Daftar Enam Menteri Baru
"Sulit kiranya mengharapkan bawahan berkinerja baik kalau dalam suasana ketakutan," kata Lucy dalam pernyataan tertulis seperti dilansir dari Antara.
Lucy menilai kebiasaan pemarah itu bisa menyulitkan Risma untuk memahami lingkup fungsi dan tugasnya di Kementerian Sosial.
Kendati Risma sukses memimpin Kota Surabaya, namun kebiasaan pemarah itu bisa menyulitkannya dalam memahami lingkup fungsi dan tugasnya di Kementerian Sosial.
