Wow! Hari ini 15 Juta Vaksin dari China Tiba di Indonesia

- 12 Januari 2021, 18:59 WIB
Polisi saat mengawal distribusi vaksin ke gudang penyimpanan Dinkes Kalbar
Polisi saat mengawal distribusi vaksin ke gudang penyimpanan Dinkes Kalbar /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak


KARAWANGPOST
- Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau kedatangan vaksin Corona tahap ketiga di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 12 Januari 2021.

Meskipun sebanyak 15 juta dosis vaksin Corona tahap ketiga sudah tiba di tanah air, Doni Monardo meminta agar masyarakat tetap patuh dan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan dengan 3M yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker dan menjaga jarak menghindari kerumunan.

Baca Juga: Hari Pertama PPKM, Pemkab Karawang Belum Lakukan Tindakan  

Dilansir dari laman berita Pikiran Rakyat berjudul "Minta Pemda Tegas Tegakan Disiplin Prokes, Doni Monardo: Gotong Royong Kekuatan Bangsa" Doni Monardo juga kembali memberi arahan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) agar segera membentuk posko-posko COVID-19, yang diisi oleh unsur kolaborasi dari tingkat provinsi hingga level kelurahan.

"Pemerintah Daerah harus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk dengan posko-posko mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai dengan tingkat desa dan kelurahan,” kata Doni.

Baca Juga: Pemerintah RI Berkomitmen Terapkan Prinsip Timbal Balik Negara Yang Memfasilitasi Vaksin WNI

Doni Monardo menerangkan, bahwa dengan adanya posko COVID-19 tersebut, maka tingkat kedisiplinan masyarakat dalam penerapan Prokes dapat lebih ditingkatkan lagi.

Hal tersebut sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. “Kita berharap penanganan COVID-19 di Tanah Air semakin membaik dengan kerja sama seluruh komponen dan kolaborasi gotong royong menjadi kekuatan bangsa,” ucap Doni.

Baca Juga: BPOM Keluarkan Persetujuan Penggunaan Kondisi Darurat Vaksin COVID-19

Sebelumnya, Doni Monardo menuturkan bahwa dari awal November 2020 masih melihat bahwa kasus aktif di Indonesia tercatat yang paling rendah, yakni 12,12 persen dengan akumulasi angka 54 ribu orang. Namun, pada pekan kedua bulan Januari 2021, angka kasus meningkat jadi lebih dari 123 ribu orang.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x