Network
KARAWANGPOST - Kepala Biro Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono memastikan tidak ada data ganda penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Menurutnya, sebelum menerima sejumlah bukti dari keluarga korban untuk mencocokan dengan jasad maulun potongan tubuh korban, pihaknya akan verifikasi terlebih dahulu.
Hal ini agar tidak ada data ganda karena adanya posko ante mortem di Jakarta dan Pontianak.
Baca Juga: Ide Makanan dan Minuman yang dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh
"Data yang ada semua akan diverifikasi, sehingga diharapkan tidak ada data ganda. Sekali lagi, data akan diverifikasi sehingga dipastikan tidak ada yang ganda. Kegiatan tim DVI ini melibatkan pemangku kepentingan lain ada Polri, TNI, Kemenkes, Kemendagri dalam hal ini dinas catatan sipil," ungkapnya dilansir Karawangpost.com dari Tribratanews, Selasa.
Baca Juga: Longsor di Sumedang 26 Warga Dinyatakan Hilang
Sejauh ini, tim DVI masih bekerja dan belum mendapatkan kendala apapun dan berharap selama proses penyelidikan jasad korban dan potongan tubuh penumpang ini tidak menemui kesulitan.
"Untuk memastikan kegiatan DVI dapat dipertanggungjawabkan nanti akan kita update secara rutin," jelasnya.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB.
