Kemenperin Prioritaskan Sumber Daya Optimalkan Industri Daur Ulang

- 13 Januari 2021, 20:46 WIB
Pentas Wayang Daur Ulang Wangsa . Kemendikbud membeeikan bantuan Rp 1 juta tiap seniman yang kena dampak pandemi.
Pentas Wayang Daur Ulang Wangsa . Kemendikbud membeeikan bantuan Rp 1 juta tiap seniman yang kena dampak pandemi. /Moreschick

Baca Juga: Pertamina EP Asset 3 Targetkan Produksi 13.616 BOPD Minyak di Tahun 2021

Industri plastik nasional memiliki peran penting sekaligus berkaitan erat dengan industri lain, seperti industri makanan dan minuman, kosmetik, farmasi, elektronika, pertanian, otomotif, serta barang-barang rumah tangga.

“Industri plastik di Indonesia menjadi rantai pasok produksi bagi sektor strategis lainnya,” imbuhnya.

Saat ini, terdapat sekitar 1.600 industri plastik hilir di dalam negeri. Namun, selama ini kebutuhan sektor tersebut masih didominasi bahan baku virgin impor dengan jumlah 3,8 juta ton pada 2019 untuk memenuhi kebutuhan. Pada periode tersebut, bahan baku lokal yang tersedia sebanyak 2,5 juta ton.

Baca Juga: Mau Menjadi Peserta Penerima BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta, Ini Syaratnya

Dengan diterapkannya prinsip ekonomi sirkular, diharapkan impor bahan baku dapat berkurang, termasuk produk daur ulang impor.

“Jadi, kami terus mendorong dan mengoptimalkan ketersediaan bahan recycle lokal untuk industri plastik, karena potensi daur ulang semakin besar,” terangnya.

Baca Juga: Ayo Segera Cairkan Dana Bansos Tunai Rp300 Ribu, Ini Caranya Mudahnya

Dengan optimalisasi industri daur ulang, lapangan pekerjaan di bidang ini diproyeksi akan terus meningkat.

“Dari data kami, saat ini sudah ada 3 juta waste bank atau pemulung, 160 ribu pengepul dan penggiling, sekitar 100 tenaga kerja di supplier besar, serta 60 ribu tenaga kerja yang bekerja pada industri daur ulang plastik,” sebutnya.

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x