Korban Gempa Sulawesi Barat Bertambah, 42 Orang Dilaporkan Meninggal

- 15 Januari 2021, 23:25 WIB
Tim Basarnas melakukan evakuasi korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulawesi Barat.
Tim Basarnas melakukan evakuasi korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulawesi Barat. //Dok Basarnas

KARAWANGPOST - Jumlah korban jiwa akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat bertambah menjadi 42 orang. Demikian disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati.

Dari jumlah 42 orang itu, sebanyak 34 orang yang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 8 orang lainnya di Kabupaten Majene.

Sebagaimana dilansir Antara, berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi BNPB yang dimutakhirkan pada Jumat pukul 20.00 WIB, gempa mengakibatkan sejumlah kerusakan gedung.

Baca Juga: Indonesia Berduka, Musibah dan Bencana Datang Silih Berganti di Awal Tahun

Di antaranya ialah gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju yang rusak berat, serta sejumlah kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berada di Takandeang, Tapalang Mamuju.

Sementara di Kabupaten Majene, 300 unit rumah yang rusak masih dalam proses pendataan.

Baca Juga: Tak Lagi Muda, Ibrahimovic Masih Betah di AC Milan

Untuk pelayanan kedaruratan pascagempa, terdapat tiga rumah sakit yang aktif di Kabupaten Mamuju, yaitu Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.

"Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih gangguan. Di Kabupaten Majene, perbaikan arus listrik masih dalam proses sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam," katanya seperti dilansir Antara pada Jumat 15 Januari.

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x