Tim DVI kumpulkan 351 sampel DNA keluarga dan korban Sriwijaya Air PK-CLC SJ 182

- 16 Januari 2021, 22:39 WIB
KRI Karau mengevakuasi lima kantong  dari lokasi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menuju ke Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, pukul 18.50 WIB, Sabtu (16/1/2021) malam.(Instagram/sar_nasional)
KRI Karau mengevakuasi lima kantong dari lokasi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menuju ke Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, pukul 18.50 WIB, Sabtu (16/1/2021) malam.(Instagram/sar_nasional) /BAZARNAS/

KARAWANGPOST - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Rumah Sakit Polri hingga Sabtu sore mengumpulkan sebanyak 351 sampel informasi genetik atau DNA dari keluarga maupun jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Sabtu, mengatakan antemortem dari keluarga 62 korban sebanyak 143 sampel DNA.

Baca Juga: Tim DVI Terima Semua Sample DNA Korban Sriwijaya Air PK-CLC SJ 182  

Sementara itu, data postmortem sampel DNA dari jenazah korban yang didapat sebanyak 208 sampel. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian penting sehingga tugas-tugas dari tim DVI ini bisa berjalan dengan baik," kata Rusdi Hartono.

Selain itu, hingga Sabtu sore, tim DVI telah menerima 162 kantong jenazah dan 127 kantong properti untuk identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC SJ-182.

Adapun korban yang telah teridentifikasi, baik melalui pencocokan sidik jari maupun sampel DNA, sebanyak 24 orang, yakni Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Mia Trasetyani, Yohanes Suherdi, Pipit Priyono, Supianto, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yudha Prastika, Putri Wahyuni dan Rahmawati.

Baca Juga: Percepat Data Tim DVI Polda Sulsel Datangi Rumah Korban Pesawat Sriwijaya Ambil Sampel DNA

Selanjutnya Makrufatul Yeti, Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, Beben Sopian, Arifin Ilyas dan Arneta Fauzia. Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.***

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x