Menristek: Eijkman Pengembang Vaksin Merah Putih Tercepat

- 18 Januari 2021, 23:44 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. /humas bandung


KARAWANGPOST
- Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman merupakan pengembang vaksin Merah Putih dengan perkembangan yang paling cepat.

"LBM Eijkman diperkirakan bisa menghasilkan bibit vaksin dan menyerahkannya kepada PT Bio Farma Maret 2021," kata Bambang dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR yang diikuti melalui siaran langsung akun Youtube Komisi VII DPR Channel di Jakarta, Senin, 18 Januari 2021.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Vaksin COVID-19, Simak Penjelasannya

Bambang mengatakan setelah bibit vaksin diserahkan kepada PT Bio Farma, rangkaian proses uji klinis dan produksi sepenuhnya bergantung pada badan usaha milik negara (BUMN) farmasi tersebut dengan pengawasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain LBM Eijkman, lembaga lain yang juga mengembangkan vaksin Merah Putih adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Baca Juga: Slank Luncurkan Album Ke-24 Berjudul Vaksin

"Ada enam lembaga yang mengembangkan dengan pendekatan yang berbeda, tetapi tujuannya melahirkan vaksin Merah Putih untuk COVID-19," tuturnya.

Terkait dengan produksi vaksin di Indonesia, Bambang mengatakan pemerintah juga akan menggandeng perusahaan farmasi lainnya untuk membantu sehingga vaksin COVID-19 buatan Indonesia lebih cepat tersedia.

Baca Juga: Indonesia akan Terima Vaksin Gratis dari GAVI Tiba Akhir Februari

"Perusahaan swasta bisa menjadi back-up Bio Farma dan mempercepat upaya melahirkan vaksin Merah Putih," katanya.

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x