PLN Terkendala Akses, 21 Gardu Belum Menyala di Sulbar

- 20 Januari 2021, 23:58 WIB
PLN melakukan upaya pemulihan listrik pascagempa di Sulbar.
PLN melakukan upaya pemulihan listrik pascagempa di Sulbar. /Instagram/@pln_id


KARAWANGPOST
- PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar mencatat tersisa 21 gardu yang belum bisa menyala atau dipulihkan dari 872 gardu terdampak gempa magnitudo 6,2 SR di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Adapun gardu listrik belum menyala adalah lima gardu tersebar di Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju dan Malunda, 16 gardu lainnya berada di Kecamatan Ulumanda, dimana jalan menuju lokasi belum dapat diakses.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Gubernur, Bupati dan aparat yang bertugas, jika nanti jalan sudah bisa dilalui.

"Petugas kami langsung menuju Ulumanda untuk menyalakan 16 gardu" kata Syamsul menurut keterangan yang diterima di Makassar, Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Pemerintah Purwakarta Proyeksikan Sekolah Ekologi

Sejak Selasa hingga Rabu (16-17/1), PLN kembali berhasil menyalakan 57 gardu lagi, sehingga total gardu yang telah menyala sebanyak 851 gardu atau 97 persen dari total 872 gardu terdampak.

"Kini lebih dari 83 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik. Hingga sekarang, petugas PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa," ujar Syamsul.

PLN memastikan listrik untuk fasilitas umum di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), usai digoncang gempa dengan magnitudo 6,2 SR pada Jumat (15/01) dini hari, kembali pulih.

Fasilitas umum seperti rumah sakit dan posko pengungsian menjadi prioritas untuk mendorong Mamuju segera bangkit.

Baca Juga: TNI Kerahkan Pasukan Bersihkan Puing Bangunan Akibat Gempa Bumi Sulbar

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x