KARAWANGPOST - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menilai tersangka kasus korupsi bansos, Juliari P Batubara diindikasi tengah menutupi sesuatu.
Mantan menteri sosial (Mensos) tersebut seperti yang tengah berusaha menutupi keterlibatan pihak lain dalam kasus yang tengah dihadapinya itu.
Indikasi ini berdasarkan sikap tersangka Juliari P Batubara yang dinilai tidak kooperatif selama menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.
Baca Juga: Pecundangi Elche, Barcelona Langsung Tempati Peringkat Ketiga Klasemen
“Pasti ada yang ditutupi, namun saya yakin KPK mampu menelusuri bukti-bukti keterlibatan pihak lain,” ujar Boyamin pada Minggu, 24 Januari 2021.
Demikian dikutip dari berita Pikiranrakyat-Depok.com berjudul "Juliari Batubara Masih Bungkam Saat Diperiksa KPK, Refly Harun: Ia Lindungi Oknum untuk Urus Nasib Keluarganya".
Atas dugaan tersebut MAKI mendesak KPK untuk segera menelusuri aliran dana bansos yang diduga telah dikorupsi.
Tidak hanya itu saja, KPK juga bisa mengancam Juliari dengan dakwaan hukuman mati, jika tersangka masih terus bungkam saat diperiksa oleh KPK.
Aksi bungkam mensos Juliari ini sempat diungkapkan oleh Deputi Penindakan KPK, Karyoto.