Moeldoko Jadi Ketua Partai Demokrat Melalui KLB, SBY Merasa Malu dan Bersalah Pernah Berikan Kepercayaan

- 6 Maret 2021, 00:44 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Tangkapan Layar kanal YouTube SBY/YouTube SBY

KARAWANGPOST - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pernyataan atas terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Partai Demokrat melalui klaim kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat mengatakan, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam, tega dan darah dingin melakukan kudeta.

Baca Juga: Andin Menghilang dalam Ikatan Cinta Gegara Amanda Manopo Sakit Tifus, Kini Kondisinya Mulai Membaik

"Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji, jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral," kata SBY dalam keterangan pers melalui akun Youtube Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat, 5 Maret 2021 malam.

Dalam berita Pikiran-rakyat.com berjudul "Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, SBY: Hanya Datangkan Rasa Malu Bagi Prajurit yang Pernah di TNI", SBY juga menyebutkan kalau tindakan Moeldoko hanya mendatangkan rasa malu sebagai perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI.

"Hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI. Termasuk rasa malu dan rasa bersalah, saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya," ujarnya.

Baca Juga: Cara Mudah Menguasai Bahasa Jepang, Ikuti Tips Ini

SBY bahkan memohon ampun kepada Allah SWT atas kesalahannya itu.

"Sebagai seorang yang menggagas berdirinya Partai Demokrat, termasuk yang membina dan membesarkan partai ini, dan bahkan pernah memimpinnya, tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa Partai Demokrat akan dibeginikan," ucapanya.

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: YouTube Sobat Dosen Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x