Pengembangan Vaksin Merah Putih ITB Mendapat Dukungan BPOM RI

- 19 April 2021, 19:53 WIB
Kunjungan Kepala BPOM di Laboratorium Biokimia FMIPA ITB dan Laboratorium Bioaktivitas Molekul di Gedung Lab Doping ITB,
Kunjungan Kepala BPOM di Laboratorium Biokimia FMIPA ITB dan Laboratorium Bioaktivitas Molekul di Gedung Lab Doping ITB, /dok.foto/ITB/



KARAWANGPOST - Kepala BPOM Republik Indonesia Dr Penny K. Lukito melakukan kunjungan ke Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam rangka melihat progres pembuatan vaksin “Merah Putih” yang salah satunya dibuat di ITB.

Kunjungan Kepala BPOM tersebut berlangsung ke Laboratorium Biokimia FMIPA ITB dan Laboratorium Bioaktivitas Molekul di Gedung Lab Doping ITB, Jalan Ganesha No.10.

Pada saat ini tim Vaksin ITB melakukan pengembangan kandidat Vaksin Covid-19 yang berbasis platform subunit protein dan vektor adenovirus.

Baca Juga: Uang Pecahan Kartal Rp17,45 Triliun disiapkan BI Jabar Antisipasi Tingginya Permintaan Saat Lebaran

“Vaksin ini lintas sektor maka perlu pendampingan dan fasilitas yang komplit. Maka dari itu ini adalah kesempatan kita bisa bekerja sama dengan segala ekosistem yang dibutuhkan sehingga produk vaksin ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat,” ujar Kepala BPOM Dr Penny seperti dikutip dari siaran pers ITB, Sabtu 17 April 2021 lalu.

Riset mengenai vaksin memang tugas utamanya berada dibawah Kemenristek/BRIN. Akan tetapi dalam prorses hilirisasinya, merupakan tanggung jawab dari Badan POM.

Kunjungan ini dalam rangka memastikan bahwa penelitian vaksin yang sudah berjalan dapat dikembangkan sesuai standar yang ada sampai siap diuji klinik.

Baca Juga: Hilang Satu Malam, Jenazah Ade Berhasil ditemukan Tim SAR

"Karena lintas sektor maka perlu pendampingan lebih intensif lagi hingga vaksin ‘Merah Putih’ yang sudah diteliti di berbagai kampus ini menjadi kemandirian kita di bidang vaksin, sehingga butuh pendampingan dan pengembangan fasilitas,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor ITB Prof Reini menyambut baik atas kunjungan dari Kepala BPOM RI ke ITB. Kunjungan tersebut menunjukkan dukungan dan keseriusan BPOM dalam perkembangan pembuatan vaksin.

"Pembuatan vaksin melibatkan lintas disiplin ilmu sehingga diperlukan kolaborasi dan sinergi," ucap Reini.

Baca Juga: Zakat Fitrah, Bisa Dilaksanakan Sekarang Hingga Sebelum Shalat Idul Fitri

Pada kesempatan tersebut, tim vaksin ITB yaitu Prof Dessy Natalia, memberikan paparan mengenai riset kandidat vaksin di ITB.

Ia menjelaskan bahwa ada dua kandidat vaksin yang menjadi fokus riset ITB yaitu dari Adenovirus dan Protein Subunit (Bakteri dan Ragi). Menurutnya tim vaksin di ITB sudah melakukan produksi protein RBD di E.Coli

Sementara itu, Dr. rer. nat. apt. Aluicia Anita Artarini menerangkan mengenai pengembangan kandidat vaksin berbasis adenovirus.

Dalam presentasinya itu ia menggambarkan mengenai proses produksi vaksin adenovirus skala lab dari tahap awal sampai uji imunogenesitas di hewan.

Pada kunjungan tersebut juga dihadiri ketua Tim Satgas Covid-19 ITB Ernawati Arifin Giri dan Sekretaris Bidang Penelitian LPPM-ITB Dr Rino R Mukti.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x