KARAWANGPOST - Tangki yang terbakar di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat malam 11 Juni berisi benzena yang menjadi bahan dasar untuk pembuatan produk petrochemical.
Manager Communications, Relations, dan CSR Kilang Pertamina Cilacap Hatim Ilwan menyebutkan pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sepertiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tangki 3.000 barel.
Ia menyambut, warga tidak terdampak insiden kebakaran tersebut karena lokasi kebakaran berada jauh dari pemukiman dan jalan raya.
Baca Juga: Viral..! Polisi Baik Hati Singgah Hanya untuk Beli Dagangan Nenek di Pinggir Jalan
"Kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya," kata Hatim.
Pihak Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak dan elpiji di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta tetap dalam kondisi aman pasca insiden kebakaran tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Cilacap, Puluhan Petugas Diturunkan untuk Padamkan Api
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta bahan bakar minyak hasil pengolahan minyak mentah.