"Rasanya sangat pesta pora didalamnya," ujar Sandiaga.
Nur Asia menyatakan bahwa jus tersebut haruslah ramai karena menyambut kemerdekaan Republik Indonesia.
"Meriah bang, kan kemerdekaan bang, jadi harus meriah," ungkap Nur.
Nur Asia pun bertanya terkait minuman yang telah ia buat apakah diperbolehkan atau tidak untuk dijual kembali.
Baca Juga: Gempa Haiti Tewaskan 304 Jiwa dan 1.800 Warga Terluka
"Boleh jualan nih? di Nur Corner?," tanya Nur Asia.
Sandiaga pun membalasnya. "Ya asal untung sih, boleh asal jangan jusnya kebanyakan gini, terus nombok jadinya,".
"Nih emak-emak jualan, sudah modalnya 100, jualnya 50, setiap hari nombok," protes Sandiaga. "Tapi kan berkah bang, bantu UKM," balas Nur Asia.
Melengkapi pernyataan Sandiaga diatas, Sandi juga menuliskan komentarnya soal 'Jus Kemerdekaan' itu lewat keterangan tulisan di Instagramnya.
Baca Juga: Taliban Pukul Mundur Pasukan Afganistan di Kota Mazari Sharif