Pabrik baterai mobil listrik pertama di Asia Tenggara mulai dibangun di Indonesia

- 15 September 2021, 18:24 WIB
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pabri Baterai Mobil Listrik
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pabri Baterai Mobil Listrik /Instagram/@jokowi/

KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan proyek pendirian pabrik Industri Baterai Kendaraan Listrik PT HKML Battery Indonesia di Karawang New Industrial City, Karawang, Jawa Barat pada Rabu, 15 September 2021.
 
Dia mengatakan pembangunan pabrik tersebut merupakan pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
 
"Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai listrik pertama di Indonesia dan bahkan yang pertama di Asia Tenggara," tutur Jokowi.
 
 
Pabrik tersebut merupakan milik konsorsium LG asal Korea Selatan dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC).
 
Jokowi mengatakan pabrik tersebut merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri.
 
Dia menilai dengan cadangan nikel terbesar di dunia, maka Indonesia akan menjadi produsen utama produk barang berbasis nikel.
 
 
"Hilirisasi industri nikel akan meningkatkan nilai tambah bijih nikel secara signifikan jika diolah dengan sel baterai nilainya bisa meningkat sampai 6-7 kali lipat," jelas Jokowi.
 
Pembangunan pabrik ini juga akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi dari industri yang menggunakan baterai.
 
"Pengembangan industri baterai juga akan meningkatkan daya tarik Indonesia investasi motor listrik dan mobil," kata Jokowi.
 
 
Dia memastikan pemerintah akan terus berkomitmen untuk memenuhi dan memberikan dukungan bagi pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik.
 
"Pemerintah juga akan terus menggulirkan reformasi struktural untuk memberikan kepastian hukum dan kemudahan perizinan kepada pelaku usaha," jelas dia.
 
 
Selain itu, dia memastikan Indonesia akan terbuka atas berbagai inisiatif kerja sama dengan negara-negara lainnya.
 
"Saya berharap kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Korea Selatan ini bisa diperkuat termasuk realisasi kerja sama investasi dalam realisasi industri baterai dan kendaraan listrik ini," pungkas dia.
 
Pabrik tersebut direncanakan akan mulai beroperasi pada bulan Mei 2022.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x